Bertepatan Hari Bank Indonesia, Sudah 75 Tahun BNI Bertransformasi yang Berfokus pada Jaringan Internasional

5 Juli 2021, 10:11 WIB
BNI telah bertransformasi selama 75 tahun untuk membangun jaringan internasional. /Instagram.com/@bni46

PR BOGOR - PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau yang disebut sebagai BNI telah menyentuh usia 75 tahun hari ini pada 5 Juli 2021 bertepatan dengan Hari Bank Indonesia.

BNI juga terus beradaptasi dan bertransformasi dalam melayani nasabah hingga menjadi bank internasional.

Direktur utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan bahwa proses adaptasi di usia 75 tahun tersebut, BNI berupaya untuk selalu bertransformasi dan sejalan dengan mengikuti kondisi saat ini sehingga tetap dinamis.

Baca Juga: Kapan BST Rp300.000 Mei dan Juni Cair? Begini Penjelasan Mensos Tri Rismaharini

"Pada usia 75 tahun kami bertransformasi. Kami semakin dewasa, tetapi juga harus adaptif, memperkuat kolaborasi. transformasi ini bukan berarti kami ikut-ikutan.

"Sebab, ini tidak hanya sekarang, namun kami juga melihat sampai ke depan, lima tahun ke depan, misalnya," katanya sebagaimana yang dilansir oleh bogor.pikiran-rakyat.com dari Antara.

Royke juga memastikan, dalam mewujudkan transformasi tersebut, maka BNI harus mempunyai kemampuan digital yang memadai serta daya saing yang kuat di tingkat global.

Baca Juga: Buntut Acara Pernikahan Lurah Depok yang Diduga Langgar Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Akan Tindak Tegas

"Makanya, ada RACE (risk, agile, collaborative, dan excecution). Itu tema kami dalam melakukan transformasi. Kemampuan digital dan punya daya saing global, itu jadi top priority di BNI," kata Royke.

Kini, BNI telah membuktikan transformasi tersebut dengan membuka enam kantor cabang di luar negeri, BNI mendapatkan amanah dari Kementerian BUMN agar menjadi bank yang fokus pada pelayanan dan jaringan internasional.

Saat ini, BNI mempunyai jaringan kantor cabang luar negeri (KCLN) di enam pusat keuangan dunia yakni, Singapura, Hong Kong, Tokyo (Jepang), New York (Amerika Serikat), Seoul (Korea Selatan), dan London (Inggris).

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Warga Jawa Barat yang Isolasi Mandiri Bisa Dapat Layanan Kesehatan Gratis, Klik Link Berikut

BNI merupakan satu-satunya bank yang memiliki cabang luar negeri terbanyak di antara bank-bank asal Indonesia lainnya.

BNI fokus menjalankan bisnis perbankan internasional seperti trade finance, jasa remittance, international desk, dan financial institution.

Keinginan ini merupakan salah satu strategi utama BNI dalam mewujudkan visi institusi keuangan terbaik di bidang pelayanan dan kinerja berkelanjutan.

Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan menuturkan, sekitar 90 persen aset kredit di kantor cabang luar negeri merupakan bisnis Indonesia, baik perusahaan Indonesia yang go international maupun supplier dan buyer dari perusahaan top tier di Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di NET TV, Trans TV, dan Trans 7 Senin, 5 Juli 2021: Ada Drakor True Beauty hingga OVJ

Karena terdapat tiga strategic value yang dimiliki BNI untuk memacu bisnis internasional, yakni sebagai source of international funding, go global assistance, dan gate to investment.

Selain itu BNI terus meningkat pembentukan syndication desk dalam memperkuat desk internasional dengan pembentukan Korea dan China Desk, lalu melakukan pendirian anak perusahaan BNI Sekuritas di Singapura serta pembentukan Foreign Direct Investment (FDI) Advisory Unit.

Sebelumnya, Japan Desk yang sudah ada sejak 2012 akan dioptimalkan untuk mendukung cabang Tokyo yang ditunjuk sebagai salah satu appointed cross currency dealer (ACCD) bank dalam local currency settlement (LCS) antara Indonesia dan Jepang.

BNI juga sedang berencana ingin mendirikan kantor Indonesia Incorporated di Hong Kong. Kekuatan ini diharapkan berdampak pada pemberdayaan sektor UMKM.***

 

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler