Waduh, Kesal Sering Dipalak, Pedagang di Pasar Tanah Abang Nekat Tusuk Preman Setempat hingga Tewas

29 Desember 2020, 13:05 WIB
ILUSTRASI penusukan. /Pixabay/

PR BOGOR - Berawal dari seringnya meminta uang dengan paksa pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Tanah Abang, seorang pemuda berinisial AD ditusuk hingga tewas.

Kronologinya, AD (25) setiap hari selalu meminta jatah uang kepada pedagang-pedagang di Pasar Tanah Abang hingga para pedagang tersebut akhirnya kesal.

Penusuk tersebut berinisial I (22), yang sudah tak tahan lagi dengan ulah preman tersebut.

Baca Juga: ARMY Wajib Tahu Ini! 5 Fakta tentang Jimin BTS, Mulai dari Arti Nama hingga Kisah di Masa Sekolahnya

Baca Juga: Aa Gym Positif Covid-19, Ustadz Yusuf Mansur: Mohon Doakan Bapak Saya, Supaya Diringankan Sekali

Baca Juga: Warga Jakarta Harus Tahu! Beberapa Ruas Jalan Akan Ditutup Jelang Pergantian Tahun Baru 2021

“Yang melakukan aksi penusukan ini pedagang, dan korban yang ditusuk adalah yang kerap melakukan aksi pemalakan kepada pelaku ini,” kata Kapolsek Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan dikutip PRBogor.com dari PMJ News.

Hasil informasi dari pelaku yang mengatakan bahwa awalnya pelaku I merasa sangat kesal karena tiap hari selalu dipalak oleh preman tersebut.

Dan hingga akhirnya pelaku bersama rekan lainnya kemudian menghampiri tempat nongkrong korban atau preman tersebut.

Baca Juga: Soal Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI, Mahfud MD: Pemerintah Tak Akan Bentuk TGPF!

Baca Juga: Perhatian! Polda Jateng Tegas Larang Bunyikan Petasan di Malam Tahun Baru 2021

Baca Juga: Jubir Presiden dan Mantan Jubir KPK 'Saling Serang' Soal Pemahaman Bahasa Indonesia

Lalu tanpa adanya basa-basi lagi akhirnya pelaku langsung menusukkan sebuah badik ke arah pinggang preman tersebuh.

“Pelaku bersama rekannya ini sakit hati dan dendam dengan perbuatan korban, sehingga melakukan aksi penusukan tersebut," ucap Kompol Singgih Hermawan.

Setelah kejadian penusukan tersebut, akhirnya pelaku yang melakukan penusukan itu melarikan diri meninggalkan korban.

Baca Juga: Dukung Gugatan Denny Indrayana Soal Kecurangan Pilkada Kalimantan Selatan, Febri Diansyah: Bismillah

Baca Juga: Sempat Merasa Tak Enak Badan, AA Gym Ternyata Positif Covid-19: Alhamdulillah Allah Kulli Hal

Baca Juga: Ramalan Shio 2021, Shio Monyet Bakal Beruntung dari Sisi Cinta hingga Keuangan

Awalnya sang korban sempat dirawat di rumah sakit, akan tetapi nyawa korban tidak bisa tertolong lagi.

“Korban sempat dirawat, tak lama dirawat korban meninggal dunia,” ucap Kompol Singgih Hermawan.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan pelaku, akhirnya pelaku dengan rekannya akan langsung dikenakan Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP atau Pasal 353 KUHP jo ayat 3 atau 351 ayat 3 KUHP jo Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun penjara.***

Editor: Yuni

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler