Network
PR BOGOR - Kapolsek Bogor Utara, Kompol Ilot Juanda mengatakan pihaknya berhasil mengamankan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) yang nekat membuat jasad bayinya sendiri, pada Selasa 10 November 2020.
AS (33) mengaku janin tersebut merupakan hasil hubungan gelapnya dengan mantan kekasih berinisial RHT.
AS merupakan warga Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Resmi Menyandang Status WNI, Marc Klok Kini Siap Perkuat Timnas Indonesia
Baca Juga: Pelayanan SIM Keliling Online Bogor 13 November 2020, Silahkan Datang ke Polsek Tamansari
"ES telah berpacaran selama 5 bln dgn RHT. Terhitung dari mulai Januari sd Mei 2020," kata ES di Mapolsek Bogor Utara.
"Selama berpacaran dgn RHT, setiap Hari minggu RHT sering menjemput ES di Rumah kontrakannya di Ciparigi. Namun selama 5 bulan berpacaran, ES berpisah dengan RHT. Setelah putus dengan RHT," jelasnya.
"Sekitar bulan Juli tersangka menyadari bahwa dia telah hamil, namun ES membiarkan kehamilan tersebut tanpa memberitahukan RHT," tambah ES menjelaskan.
Baca Juga: Habib Rizieq Dakwah di Bogor Hari Ini, Polisi Siapkan 4 Titik Pengalihan Arus, Begini Rutenya
Baca Juga: Jangan Ragu! 7 Aplikasi Ini Bisa Bantu Anda Terhindar dari Penipuan, Segera Unduh Sekarang Juga
Usia kandungan ES pun bertambah tua dan perutnya semakin membesar.
Sekitar bulan November, tepatnya tanggal 7 November 2020 pukul 08.00 WIB ES mengalami rasa sakit di perutnya.
Sebagaimana diberitakan Isubogor.com pada artikel "ART Yang Buang Jasad Bayinya Melahirkan Sendiri di WC, Simpan Jasad Janin 3 Hari di Lemari", ES pun meminta sang ayah untuk membelikan obat lambung.
Baca Juga: Update Harga HP Realme, Samsung, dan VIVO Terbaru November 2020, Manakah Pilihanmu?
Baca Juga: Sinopsis The Hunger Games: Mockingjay Part 1, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Setelah meminum 1 sendok makan obat lambung itu, rasa sakit ES malah semakin menjadi.
Sekira pukul 11.00 WIB, ES mulas dan masuk ke kamar mandi dan ternyata ES melahirkan bayi secara prematur.
"Bayi tersebut keluar dan jatuh ke Closet. Kemudian ES mengangkat janin tersebut dan membersihkannya, ES melakukan persalinan tanpa dibantu dan tanpa diketahui oleh siapapun," ujarnya.
Baca Juga: Ingin Daftar Seleksi CPNS 2021? Berikut Jadwal Pendaftaran dan Persyaratan Umum yang Harus Disiapkan
Baca Juga: Jadwal Acara TV 13 November 2020, Lengkap Ada NET, SCTV, Trans 7, Trans TV. ANTV, dan MNCTV
Setelah melakukan persalinan seorang diri, janin bayinya itu dibungkus plastik dan diamankan dilemari baju yang berada dikamar.
ES sempat menyimpan Janin bayi tersebut selama 3 hari, kemudian pada Selasa, 10 November 2020 ES membuang Janin bayi tersebut di selokan di Perumahan PDK Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Jasad bayi tersebut kemudian ditemukan warga pada Rabu, 11 November 2020 sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Status Gunung Merapi Siaga, Stupa di Candi Borobudur Ditutupi dengan Terpal Antisipasi Abu Vulkanik
Baca Juga: Vatikan Bersiap Rekonsiliasi dengan Amerika Serikat? Paus Francis Telepon Joe Biden Ucapkan Selamat
"Pelaku terungkap berkat rekaman CCTV perumahan PDK tersebut, kemudian Unit Reskrim bekerjasama dengan Binmas, RT, RW berhasil mengidentifikasi pelaku yang telah membuang janin bayi tersebut," jelasnya.*** (Yudhi Maulana Aditama/Isubogor.com)
