Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Kewalahan, Sampel Pasien Covid-19 Tinggi, Alat PCR Malah Tidak Aktif

- 2 Oktober 2020, 07:04 WIB
Ilustrasi Kegiatan Tes Swab PCR.
Ilustrasi Kegiatan Tes Swab PCR. /Humas Pemkab Bekasi

Rekor tertinggi sebelumnya terjadi dua hari berturut-turut pada tanggal 25 dan 26 September yaitu 56 kasus dan 57 kasus.

Baca Juga: Besok BLACKPINK dan BTS Bakal Comeback, Ini Jadwal Sederet Megabintang Kpop Mulai 2-26 Oktober 2020

Pada catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, ada sebanyak 1.880 kasus Covid-19 di wilayahnya.

Rinciannya adalah 54 kasus meninggal dunia, dan 1.200 pasien yang berhasil sembuh hingga kamis malam.

Dinas Kesehatan Bogor lamban 

Baca Juga: KAMI Diancam Istana, Moeldoko Bilang Bila Saja Arahnya Memaksa Kepentingan, Ada Perhitungannya..

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ruhiyat Sujana menyayangkan atas kinerja Dinkes yang dinilai lamban.

Ia mengaku akan mengevaluasi kinerja Dinkes agar lebih baik.

"Kami sangat menyayangkan dengan situasi kasus Covid-19 yang sedang meningkat. Di sisi lain juga serapan anggarannya rendah,” kata Ruhiyat.

Baca Juga: Pegawai KPK Berguguran, Selain Kabiro Humas Febri Diansyah 1 Pejabat Mundur Usai 14 Tahun Mengabdi

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x