Network
PEMBRITA BOGOR - Harga pangan di Kota Bogor jelang Lebaran 2024 terpantau stabli. Meski sempat mengalami kenaikan pada beberapa pekan lalu, harga sembako tidak melonjak signifikan pekan ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, sebagai contoh, harga cabai saat ini berada di angka Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram.
"Dari hasil pemantauan alhamdulillah beberapa komoditas sudah mulai turun harganya," ungkapnya pada Kamis, 21 Maret 2024.
Harga tersebut cenderung turun dibandingkan Ramadhan tahun 2023. Saat itu, harga cabai di Kota Bogor mencapai Rp80 per kilogram.
Syarifah bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Satgas Pangan terjun langsung melakukan pengecekan harga dan stok pangan di pasar Kota Bogor pada Kamis, 21 Maret 2024.
"Hari ini Kota Bogor di beberapa pasar dilakukan pemantauan, di Pasar Gunung Batu dan Pasar Bogor," katanya.
Dia menyatakan ketersediaan bahan pangan seperti beras, minyak, gula, dan sembako di Kota Bogor selama bulan Ramadhan hingga Lebaran dipastikan aman.
"Ketersediaannya sudah ada, kemudian juga harga-harga juga masih terkendali harga cenderung turun, maka itu memberikan juga keamanan dan kenyamanan untuk konsumen bahwa barang-barang pokok tersedia," jelasnya.
Stok Sembako Aman di Kota Bogor, Warga Diminta Tak Perlu Panik
Dia pun berharap masyarakat Kota Bogor tidak memborong atau belanja secara berlebihan.
"Kita dari dari pemerintah akan terus berupaya mengendalikan harga. Beras pun juga dalam beberapa hari ini akan panen dan mudah-mudahan beras panen sehingga harga beras turun," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap 1 Pelaku Pengedar Obat Terlarang di Cisarua Puncak Bogor, 600 Butir Pil Disita
Sementara itu, Koordinator Kelompok Substansi Stabilisasi Harga Konsumen dari Bapanas Jan Piter Sinaga juga menegaskan, harga pangan di Kota Bogor cukup stabil menjelang Lebaran.
"Dari hasil pantauan kami dilaporkan bahwa secara umum pasokan ketersediaan pangan pokok di Kota Bogor aman," ujarnya.
Meskipun sempat terjadi kekurangan pasokan beras beberapa waktu lalu, Piter menyatakan saat ini kondisi tersebut sudah terkendali. Dia memastikan stok beras aman walaupun harganya masih tinggi dibanding harga normal.
"Utamanya ketersediaan, stok aman dan masyarakat tidak perlu ada aksi-aksi panic buying karena dari hasil pemantauan stoknya aman. Harga juga sudah berangsur turun," katanya.
Piter berharap harga berangsung turun dan kembali normal di tingkat yang wajar pada akhir Maret hingga April 2024.***
