PEMBERITA BOGOR - Per hari ini, Rabu, 17 Januari 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, mulai mengoperasikan sebagian kantung parkir untuk truk khusus tambang yang melintas di sepanjang Jalan Parung Panjang.
Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu memastikan, kantung parkir itu bisa menampung sebanyak kurang lebih 50 'Transformers'.
"Ini merupakan solusi sementara dari persoalan truk angkutan tambang yang ada di Kabupaten Bogor," kata Asmawa saat meninjau kantung parkir di Tenjo, Bogor, dilansir ANTARA.
Adapun kantung parkir truk tambang di Tenjo dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektare. Kantung parkir ditargetkan mampu menampung hingga 1.000 truk tambang.
Tempat menunggu truk tambang itu dibangun di perbatasan wilayah Parung Panjang, tepatnya terletak di Desa Ciomas, Tenjo, Kabupaten Bogor. Target pembangunannya selesai pada akhir Januari 2024.
Asmawa mengatakan, pembangunan kantung parkir harus segera dirampungkan, sebab, sudah menjadi kebutuhan sehari-hati aktvitas pertambangan.
"Ini juga dalam rangka memulai meminimalisir kejadian-kejadian yang selama ini terjadi terkait angkutan tambang," ujarnya,
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan pemberian solusi sementara dari polemik operasional truk tambang.
Kantung Parkir Dibangun Dua Tahap
Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Dadang Kosasih menjelaskan pembangunan kantong parkir yang dikerjasamakan dengan Perhutani ini dibagi menjadi dua tahap.
Pada tahap pertama ini pembangunan dilakukan di atas lahan seluas 4,2 hektare. Secara keseluruhan total luas lahan yang akan digunakan untuk kantung parkir sekitar 10 hektare yang tersebar di dua lokasi.
Kemudian pada tahap kedua, Pemkab Bogor akan membangun kantung parkir di Ruas Jalan Sudamanik, Kecamatan Parungpanjang. Kantung parkir ini diharapkan bisa menampung lebih dari 2.000 kendaraan.***