Penggunaan material menjadi perhatian berikutnya. Di Kota Bogor sudah ada beberapa pengolahan sampah plastik yang diolah dan diubah menjadi produk paving dan lain-lain.
Kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah yang mendampingi diminta untuk mengkoordinasikannya ke depan, yang tentunya dengan melakukan uji kelayakan terlebih dulu. Penggunaan material dari pengolahan sampah plastik bisa menjadi showcase.
"Penggunaan material dari daur ulang sampah, green economy harus menjadi salah satu style dari sekolah ini," tegasnya
Baca Juga: TikTok Shop Resmi Dilarang Berjualan di Indonesia, Kemendag: Mereka Belum Punya Izin Bisnis
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengungkapkan perencanaan yang dilaksanakan tidak hanya sebatas infrastruktur, sarana prasarana dan fasilitas, namun juga Sumber Daya Manusia (SDM) agar bisa dikoordinasikan lebih lanjut dengan kementerian terkait dan pihak lainnya.
Dalam laporan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto menjelaskan rencana pembangunan sekolah baru akan dilaksanakan pada dua lokasi dengan biaya Rp54 miliar. Masing-masing SD Duta Pakuan dengan luas lahan 6.000 meter persegi dengan rencana anggaran sebesar Rp 30 miliar dan SD Cimahpar 3 luas lahan 4.000 meter persegi dengan rencana anggaran kurang lebih sebesar Rp24 miliar.***