PEMBRITA BOGOR - Pemerintah Kota Bogor akan membangun dua gedung sekolah dasar negeri (SDN) baru yang menggunakan konsep Green Building dengan anggaran senilai Rp54 miliar. Hal itu diketahui dari Bima Arya saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) - Konsultasi Perencanaan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SDN Duta Pakuan dan Cimahpar 3.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bogor Bima Arya juga menyampaikan masukan terkait konsep green building energi, air, pencahayaan, penggunaan material, sampah, dan pasak. Bima Arya pun menitipkan desain yang lebih menarik untuk perpustakaan dan ruang konseling.
"Ke depan kedua hal tersebut di Kota Bogor akan menjadi prioritas. Saya titip dua hal itu agar gedung sekolah tersebut didesain lebih menarik, ruang konseling harus nyaman," katanya.
"Hal itu bisa dikonsultasikan dengan psikolog anak atau bisa melihat ruang dokter gigi untuk perawatan gigi anak sehingga anak-anak senang ketika berobat atau perawatan gigi karena desain ruangnya menyenangkan dan nyaman," sambungnya.
Desain Konsep Green Building dari Walikota Bogor Bima Arya
Konsep green building menurut Bima Arya tidak hanya soal tanaman, tetapi secara keseluruhan bicara tentang desain untuk meningkatkan kualitas hidup yang melibatkan semua dimensi. Untuk penghematan energi, seperti penggunaan kaca yang mempengaruhi pencahayaan dan lain-lain. Tidak lupa juga untuk ventilasi yang membantu sirkulasi udara serta lainnya.
"Jadi dimensi berikutnya dari green building adalah hemat energi. Akan lebih bagus kalau kemudian bisa lebih progres lagi jika energi terbarukan. Pengolahan air menjadi pembahasan selanjutnya. Akan seperti apa, dari mana, mengalirnya kemana dan sebagainya. Sampah harus sesuatu yang baru bukan open dumping lagi. Konsepnya Reuse Reduce Recycle (3R) harus ada dan terintegrasi," jelas Bima Arya.
Baca Juga: Jokowi Resmi Larang TikTok Shop untuk Jualan Demi Lindungi UMKM
Soroti Penggunaan Material