Network
PEMBRITA BOGOR - Media sosial sempat dihebohkan dengan video viral seorang Akamsi (Abang Kampung Sini) yang menghadang truk pasir ke rumah warga.
Akamsi tersebut tak terima warga kampungnya malah beli bahan material di toko lain alih-alih dari pihaknya yang sama-sama tinggal di wilayah tersebut.
Ditanya soal solusi, Akamsi tersebut minta 'jatah' dari warga yang beli material di toko lain, ia juga mengancam dan mengintimidasi warga karena hal tersebut.
Baca Juga: Tak Mampu Bayar, Pria Asal Bogor Malah Aniaya PSK Sewaannya hingga Diamankan Polisi
Setelah video trrsrbut viral, polisi dari Polsek Tamansari datang ke TKP untuk menangkap Akamsi tersebut.
Akamsi dibawa ke Polsek Tamansari untuk dimintai keterangan. Selama interogasi, Akamsi tersebut mengakui bahwa perbuatannya salah.
Akhirnya, Akamsi dan warga yang diintimidasi pun berdamai. Akamsi minta maaf pada warga yang dia intimidasi.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 1444 H, Taman Safari Bogor Sumbang 41 Ekor Kambing Kurban untuk Masyarakat
"Tadi mediasi secara kekeluargaan, akhirnya tadi berdamai, karena kan mereka memang tetanggaan, hanya terhalang tiga rumah. Jadi ya selesai," kata Kapolsek Tamansari Iptu Agus Hidayat kepada wartawan, Selasa, 27 Juni 2023.
Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa kedatangan pihaknya ke TKP untuk menangkap Akamsi t
Namun, pihaknya juga akan tetap memfasilitasi jika korban mau buat laporan atas perilaku Akamsi terhadapnya.
Baca Juga: Setelah 20 Hari, Pencuri Vespa dan Minibus di Puncak Bogor Akhirnya Ditangkap
"Kita kepolisian kan hanya memfasilitasi ya, kalau memang keberatan dan mau membuat laporan akan tetap kita fasilitasi, tetapi tadi ketika mediasi akhirnya mereka damai," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, video viral menampilkan aksi diduga premanisme oleh seorang Akamsi (Abang Kampung Sini).
Oknum melakukan intimidasi pada warga berinisial JA di Kampung Laladon Cipadung, Sukaresmi, Tamansari, Bogor, Jawa Barat (Jabar) hanya gegara perkara pasir.
Baca Juga: 6 Rumah Makan Padang di Bogor yang Buka 24 Jam
Truk pengantar material pasir yang dipesan korban dihalangi oleh oknum Akamsi karena korban tidak beli material dari pihaknya.
Akamsi tersebut meminta jatah dari korban, jika tidak membeli pasir dari pihaknya.
"Truk pengantar matrial pasir ke rumah saya dicegat oleh preman kampung dan dipaksa putar balik karena tidak mau memberi jatah dan beli pasir ke preman tersebut," tulis narasi dalam video tersebut.
Baca Juga: Diduga Hendak Tawuran, Seorang Gengster Bercelurit Diamankan di Parung Bogor
Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***
