Kartel Narkoba Internasional Dicurigai Jadi Pemasok di Kota Bogor

- 6 Desember 2019, 14:25 WIB
Ilustrasi.*
Ilustrasi.* /ISTIMEWA/

BOGOR (PR)- Uniter WA State Army (UWSA) salah satu jaringan narkoba internasional diduga sebagai jaringan yang mengedarkan narkoba jenis sabu di Kota Bogor.

Peran Kartel internasional yang memiliki daerah kekuasaan di perbatasan Myanmar dan China serta bersenjata ini diungkapkan oleh Kapolresta Bogor Kota  Kombes  Hendri Fiuser di Mako Polresta Bogor Kota, Jumat, 6 Desember 2019.

Hal tersebut juga diperkuat dengan tidak adanya pabrik narkoba terutama sabu di Indonesia. Sehingga para pengedar harus mengimport dari luar, dan tidak menutup kemungkinan dari UWSA.

Baca Juga: Transaksi Narkoba di Bogor Sudah Merambah ke Instagram

“Di Indonesia  pabrik sabu sudah dipastikan enggak ada. Karena keaktifan polisi, RT, RW,  pabrik yang dulunya ada, belum balik modal sudah ketangkep. Makanya, para sindikat narkoba ini lebih baik impor, salah satunya dari kawasan WA State. Sudah bukan rahasia lagi, kawasan itu memproduksi sabu besar-besaran sejak 10 tahun terakhir,” ujar Hendri.

Indonesia, menurut Hendri, memang menjadi sasaran empuk peredaran narkoba. Itu sebabnya, Polri membentuk tim khusus untuk menjaga wilayah perbatasan untuk menutup keran masuknya narkoba. Sementara di wilayah, dibutuhkan keaktifan petugas  untuk mengungkap peredaran narkoba.

Baca Juga: Upaya Modernisasi Pertanian, IPB Kembangkan Konsep Agromaritim

“Walaupun berat, karena Indonesia punya garis pantai yang lebar, kita di wilayah harus bisa kerja semaksimal mungkin. Narkoba ini kan seperti fenomena gunung es, semakin pro aktif kita, semakin banyak kasus yang terungkap. Indonesia kan masih darurat narkoba, maka dari itu, dibutuhkan keaktifan dari masyarakat untuk melakukan pengawasan di lingkungannya,” kata Hendri.***

 

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x