Network
PR BOGOR - Hingga kini pandemi virus corona atau Covid-19 masih menjadi ancaman bagi penduduk di dunia.
Pasalnya tak hanya terjadi lonjakan kasus, tetapi saat ini telah muncul beberapa jenis varian baru Covid-19.
Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah Indonesia hingga kini tengan menggencarkan program vaksinasi Covid-19 hingga penerapan PPKM Level 4.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Besok Selasa, 17 Agustus 2021, dari Asmara, Karier hingga Keuangan
Sejak terjadinya lonjakan kasus, pemerintah telah memutuskan untuk menerapkan PPKM Level 4.
Berdasarkan penjelasan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat ini tingkat bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur mengalami penurunan yang signifikan.
Secara nasional, tingkat BOR rumah sakit saat ini berada di angka 48 persen selama penerapan PPKM Level 4.
Angka tersebut, menurut Jokowi membuktikan jika penanganan Covid-19 di Indonesia sudah berjalan dengan baik.
Baca Juga: 10 Link Twibbon HUT RI ke-76 Gratis dan Terbaru untuk Memeriahkan 17 Agustus 2021
Sementara itu, beberapa wilayah di Jawa Barat salah satunya di Bogor, status penyebaran virus corona kini berada di zona oranye.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan, berdasarkan nilai skoring evaluasi PPKM Level 4, Pemkot Bogor berharap ada pelonggaran terkait operasional mal hingga restoran.
Meski begitu, seperti diberitakan oleh Isu Bogor dalam artikel berjudul "Kota Bogor Turun Zona Oranye, Bima Akan Minta ke Pusat Agar Mal Dibuka", Bima Arya mengaku wilayahnya belum mengalami penurunan level dalam aturan PPKM.
Pasalnya saat ini Kota Bogor termasuk dalam wilayah aglomerasi Jabodetabek yang masih PPKM Level 4.
Baca Juga: Nico Ali Walsh, Cucu Muhammad Ali Berhasil Menang Dalam Tinju Profesional Pertama dengan TKO
"Tapi belum dinyatakan level 3 karena aglomerasinya masih level 4. Kita masih menunggu arahan. Tapi kita optimis akan membaik," ungkapnya.
Bima pun berharap ada relaksasi kembali oleh pemerintah terutama di sektor ekonomi. Sembari pihaknya melakukan percepatan vaksinasi covid-19 termasuk penguatan pada protokol kesehatan.
"Kita berharap unit ekonomi direlaksasi terutama kafe, restoran, mal, tempat olahraga, fasilitas publik lainnya. Sembari kita menguatkan terus pemberian vaksin dan protokol kesehatan," katanya.***(Isu Bogor/Chris Dale)
