Network
PR BOGOR - Jelang puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-76, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor, Usep Supratman, SH mengatakan nama Stadion Pakansari Harus Dilakukan Perubahan.
Hal itu dikatakan, Usep Supratman dalam bincang santainya dengan elemen sepakbola di Kabupaten Bogor, Selasa, 10 Agustus 2021.
Harusnya Pemkab Bogor waktu itu melibatkan masyarakat olahraga, budaya dan pelaku sejarah sepakbola sebelum memberi nama Pakansari bagi stadion bertaraf internasional milik Pemkab Bogor tersebut.
Idealnya, kata Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bogor, nama stadion itu punya makna sejarah atau makna yanbg jadi identitas Kabupaten Bogor lainnya.
Baca Juga: Menteri Desa PDTT: Belum Ada Desa Adat yang Diakui Pemerintah
Disamping itu, tambah Usep, beberapa Stadion yang ada di Indonesia juga kebanyakan menggunakan nama nama Pahlawan yang ada di daerahnya masing-masing seperti Stadion H Agus Salim (Padang), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) Stadion Aji Imbut (Kukar) dll.
Menurutnya nama Pakansari yang digunakan jadi nama Stadion di Cibinong, Kabupaten Bogor yang berkapasitas 30 ribu penonton itu harus dikaji ulang, karena kurang memiliki nilai historis Bogor.
“Saya akan coba bicara dengan elemen masyarakat olahraga dan juga Stakholder di Kabupaten Bogor tentang perubahan nama Stadion Pakansari diganti dengan nama pahlawan asal Bogor ataupun dengan nama Bupati Bogor yang jadi kepala daerah Kabupaten Bogor di era sebelum kemerdekaan,” tegas Usep Supratman kepada PikiranRakyat-Bogor.com, Selasa, 10 Agustus 2021.
Stadion Pakansari yang dibangun pada tahun 2012 dan hingga 2015 sudah banyak menggelar event sepakbola berskala nasional dan Internasional.
