Network
PR BOGOR - Melalui Dinas Pendidikan, Pemerintah Kota Bogor akan siapkan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).
Diketahui uji coba pembelajaran tatap muka akan mulai dilaksanakan pada hari Senin 31 Mei 2021, di 73 sekolah SMP dan SD di Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, juga mengingatkan kepada para pengelola sekolah yang akan melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Profil Abdee Slank, Abdee Negara yang Baru Diangkat Jadi Komisaris PT Telkom Indonesia
Ia mengharapkan agar sekolah menyiapkan semua fasilitas protokol kesehatan (prokes) untuk pelaksanaan PTM.
Seperti tempat mencuci tangan, sabun, hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh, serta bangku yang berjarak di setiap kelas berkapasitas untuk 50 persen saja.
Beberapa sekolah pun yang disiapkan untuk uji coba PTM telah dikunjungi oleh Dedie.
Baca Juga: LIVE STREAMING Buku Harian Seorang Istri, Jumat 28 Mei 2021 Pukul 18.20 WIB
Menurutnya, melalui Dinas Pendidikan, Pemerintah Kota Bogor terus menyiapkan sekolah-sekolah agar bisa melakasakan uji coba PTM.
Namun di sisi lain, lonjakan kasus Covid-19 semakin meningkat terutama dalam sepekan terakhir.
Lonjakan Covid-19 yang terjadi di Griya Melati membuat khawatir Wakil Wali Kota Bogor itu.
Berawal dari satu orang yang terkonfirmasi positif, hingga menjadi 85 orang positif Covid-19.
"Dalam sepekan terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tinggi di Kota Bogor, terutama dari klaster keluarga di Perumahan Griya Melati," ucap Dedie sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari Antara, Jumat, 28 Mei 2021.
Padahal sebelumnya pemerintah sudah membuat aturan untuk melarang mudik dan pembatasan aktivitas masyarakan. Hal itu untuk menekan lonjakan penyebaran Covid-19.
Tentunya hal ini menjadi pertimbangan untuk Pemerintah Kota Bogor.
Dedie juga menyebutkan jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 dalam pekan ke depan, makan akan dipetimbangkan kembali perihal PTM tersebut.
"Kalau sampai terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 dalam beberapa pekan ke depan, maka akan dipertimbangkan kembali pelaksanaan PTM tersebut. Kalau Kota Bogor sampai masuk zona merah lagi, maka pelaksanaan BTM bisa dibatalkan," ucap Dedie.***
