PEMBRITA BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya memastikan perbaikan atau revitalisasi Jembatan Otista selesai pada pertengahan Desember 2023. Dia menyebut, jembatan baru akan dibuka usai uji pengecekan kekuatan beton jembatan. "Kita pastikan ada tahapan untuk memastikan kekuatan dari beton ya," kata Bima dikutip dari ANTARA, Senin, 11 Desember 2023.
Pada Sabtu lalu, Bima melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimda di sekitaran lokasi Jembatan Otista. Katanya, pembangunan kembali jembatan sudah sesuai dengan rencana untuk bisa diresmikan di penghujung 2023. Pemerintah Kota Bogor saat ini sudah mengikuti semua proses yang diperlukan untuk menjamin jembatan dapat dipakai sesuai dengan ketentuan berlaku.
Bima menuturkan, untuk memasuki tahapan layak fungsi jalan usia beton, minimal harus berusia 21 hari sampai 28 hari untuk bisa dilakukan uji beban.
"Jadi nanti begitu umur beton, atau usia beton itu cukup, diperkirakan tanggal 15 Desember itu kita rencanakan akan melakukan fase uji beban. Jadi ada aturan itu, harus melalui seperti itu," katanya.
Nantinya, lanjut Bima, apabila semua tahapan uji laik fungsi jalan dilalui, selanjutnya akan ditentukan Jembatan Otista Bogor apakah sudah bisa digunakan dan dilalui kendaraan.
"Jadi nanti begitu umur beton, atau usia beton itu cukup, diperkirakan tanggal 15 Desember itu kita rencanakan akan melakukan fase uji beban. Jadi ada aturan itu, harus melalui seperti itu," katanya.
Jika Jembatan Otista Selesai, SSA Kembali Diberlakukan
Bima mengatakan, saat ini pekerja sedang melakukan perapihan di sayap jembatan dengan dilakukan pemadatan badan jalan. Hal itu dilakukan sambil menunggu usia beton cukup dilakukan uji laik fungsi jalan.
Bima Arya menegaskan Sistem Satu Arah (SSA) akan diberlakukan ketika Jembatan Otista sudah dibuka. Kemudian akan dipasang tanda-tanda untuk menunjang penerapan ulang SSA.
"Kita pastikan Sistem Satu Arah tetap akan diberlakukan. Jadi tidak ada perubahan kembali lagi, jadi dua arah itu tidak ada. Nanti Dishub dan teman-teman Lantas di bawah koordinasi pak Kapolresta, pak kasat lantas akan memastikan penempatan rambu-rambu yang diperlukan," katanya.
Untuk diketahui, keberadaan Jembatan Otista Kota Bogor menjadi penting karena merupakan jembatan yang menghubungkan masyarakat di wilayah timur dengan wilayah kota. Jembatan ini menyumbat lalu lintas kendaraan selama puluhan tahun yang merupakan salah satu penyebab kemacetan di pusat Kota Bogor selama ini.
Pemerintah Kota Bogor menyiapkan anggaran untuk merevitalisasi jembatan Otista dengan kurang lebih Rp101 miliar terdiri atas pembebasan lahan sebesar RP52 miliar dan Rp49 miliar untuk proses konstruksi. Target revitalisasi berjalan selama 9 bulan sejak April -Desember 2023.***