Varian Delta Sulit Diprediksi, Jokowi Imbau Masyarakat Waspada Meski Kasus Harian Telah Menurun

27 Agustus 2021, 09:45 WIB
Presiden Jokowi. /Twitter/@setkabgoid

PR BOGOR - Presiden Joko Widodo mengatakan penurunan angka Bed Occupancy Ratio atau BOR di Rumah Sakit sudah mencapai 29 persen.

Selain itu, kasus harian Covid-19 di sejumlah daerah di tanah air juga terus mengalami penurunan.

Penurunan kasus harian Covid-19 ini berdampak pada penurunan Bed Occupancy Ratio atau BOR atau tempat tidur terpakai.

Presiden Joko Widodo menambahkan, secara nasional rasio tempat tidur terpakai di rumah sakit secara nasional saat ini sudah menurun ke 29 persen.

Baca Juga: Jadwal dan Daftar Serial Terbaru Netflix di Indonesia, Tayang September 2021, Ada Money Heist Part 5

"Alhamdulillah BOR kita pada hari ini BOR nasional sudah turun menjadi 29 persen. Ini patut kita syukuri," kata Presiden Jokowi dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia secara virtual, yang dipantau dari kanal Youtube INDEF, Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021.

Lebih lanjut, kata Presiden, BOR nasional sempat berada di angka 68 persen akhir Desember 2020. Lalu, melandai pertengahan Mei 2021 di angka 29 persen.

Namun, kondisi di awal 2021 itu tak berlangsung lama. Karena pertengahan Juli 2021, kasus Covid-19 di Tanah Air melonjak akibat munculnya varian Delta yang mudah menular.

Pada 18 Juli 2021, Presiden mendapat laporan bahwa BOR nasional sudah mencapai 80 persen, bahkan di beberapa rumah sakit tingkat keterisian sudah 100 persen.

Baca Juga: Link Nonton The Penthouse 3 Episode 12 Sub Indonesia: Joo Dan Tae Kembali untuk Balas Dendam

Menurut Presiden, kondisi BOR di Rumah Sakit Darurat atau RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta selalu ia cermati dan menjadi indikator penting kondisi pandemi Covid-19.

Pada September 2020, Presiden menyebut BOR Wisma Atlet pernah mencapai 92 persen. Namun setelah itu terus melandai hingga 15 persen pada pertengahan Mei 2021.

“Tapi melompat di akhir Juni 2021, tanggal 30 Juni, bahkan mencapai 91 persen, dan diteruskan dua minggu kalau kenaikannya tetap pasti Wisma Atlet akan collapse,” ujar Presiden, dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Antara, Kamis, 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Manfaat Menghirup Udara Segar dan Aktivitas di Luar Ruangan Bagi Tubuh Saat Pandemi Covid-19

Karena kondisi tersebut, pemerintah lalu mengeluarkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Saat ini, BOR di RSDC Wisma Atlet telah menurun hingga 12 persen.

Meski demikian, Presiden mengingatkan seluruh pihak untuk tetap waspada terhadap penularan Covid-19.

“Waspada, dan penuh kehati-hatian dalam memutuskan setiap policy yang ada, karena barang ini sulit diduga, barang ini sulit diprediksi, dan penuh ketidakpastian, apalagi yang namanya varian Delta,” jelas Presiden Jokowi.***

 

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler