Kuota Vaksinasi Massal di Kota Bogor Habis dalam Sekejap, Bima Arya Minta Jatah Tambahan ke Kemenkes

22 Juni 2021, 20:20 WIB
Ilustrasi vaksinasi massal di Kota Bogor. /ANTARA

PR BOGOR – Kuota vaksinasi massal yang di Kota Bogor habis dalam beberapa menit saja karena tingginya antusias warga.

Pada Sabtu, 19 Juni 2021 Pemerintah Kota Bogor membuka pendaftaran vaksinasi massal untuk masyarakat umum.

Vaksinasi massal di Kota Bogor tersebut ditargetkan untuk masyarakat Bogor yang berusia 18 tahun ke atas.

Baca Juga: Bagaimana Status Izin Edar Ivermectin? Obat yang Digunakan bagi Pasien Covid-19, Begini Penjelasan BPOM

Pemkot Bogor pada awalnya membuka kuota sebanyak 5.000 orang pada batch pertama, namun hanya sekitar 30 menit setelah pendaftaran dibuka, kuota pun habis.

Hal tersebut menandakan bahwa antusias masyarakat Kota Bogor sangat tinggi.

Dikutip melalui Instagram resmi Pemkot Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya pun segera meminta tambahan pasokan vaksin kepada Kementrian Kesehatan.

“Nanti akan kita mintakan tambahan vaksinnya (ke Kemenkes). Target kita sehari 5.000 sampai 10.000 vaksin dan ditargetkan Agustus tuntas karena vaksin ini adalah kunci,” ungkap Bima dikutip melalui unggahan Instagram Pemkot Bogor pada 21 Juni 2021.

Baca Juga: 5 Jenis Ramyeon Korea yang Cocok dan Wajib Dicoba untuk Pecinta Mi Instan

Percepatan pelaksanaan vaksinasi tersebut ditargetkan dapat menjangkau 700.000 warga Kota Bogor hingga Agustus 2021 mendatang.

Saat ini, Kota Bogor sendiri masih memiliki ketersediaan vaksin sekitar 16.000 dosis yang sudah ada daftar namanya untuk sasaran pelayan publik, guru, pelaku ekonomi atau pariwisata, dan lain sebagainya.

Pelaksanaan vaksinasi bagi warga masyarakat umum dengan KTP Kota Bogor ini dilaksanakan pada Selasa, 22 Juni 2021.

Baca Juga: Link Live Streaming Doom at Your Service Episode 14 Sub Indo Tayang Malam Ini

Tempat pelaksanaan juga dibagi ke dalam tiga titik, yakni Puri Begawan, Mall Lippo Ekalokasari, dan Mall Boxies 123.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor mengatakan bahwa pihaknya segera menutup pendaftaran setelah kuota 5.000 tersebut terpenuhi.

Mekanisme pelaksanaan vaksinasi tersebut diatur mulai dari jam dan tempat pelaksanaannya, jika pendaftar datang bukan pada tempatnya, maka tidak akan dilayani.

Hal tersebut dilakukan untuk mengatur agar pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan tertib dan tidak menimbulkan kepadatan yang menyebabkan risiko penularan Covid-19.

Baca Juga: Mengapa Bogor Disebut Kota Hujan? Cek 6 Faktanya di Sini

Mekanisme tersebut terbukti berhasil dilihat melalui beberapa unggahan peserta vaksinasi yang mengatakan bahwa vaksinasi berjalan dengan baik dan lancar.

“Prosesnya cepet dan rapi! Semoga dimudahkan dan dilancarkan segala urusannya dan sehat-sehat terus nakes dan pengurus lainnya,” tulis salah satu akun Instagram bernama @mustabsiratul pada 22 Juni 2021.

Dalam akhir unggahan Instagram, Kadinkes juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap orang atau lembaga yang mengatasnamakan tim vaksinasi dan lain sebagainya ketika ingin mendaftar vaksinasi.***

 

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler