85 Persen Orang Tua Murid di Bogor Sejutu Pembelajaran Tatap Muka Dilakukan, Dede Yusuf Ingatkan Soal Prokes

5 April 2021, 14:53 WIB
Jelang pembelajaran tatap muka Juli 2021, orang tua murid di Kabupaten Bogor sebagian besar menyetujuinya. /ANTARA/Teguh Prihatna

PR BOGOR - Pemerintah kini tengah melakukan kajian soal kebijakan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Sejak muncul kasus pertama di Indonesia, pemerintah telah menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka.

Namun setelah satu tahun berlalu, kini pemerintah akan merencanakan untuk menerapkan kembali pembelajaran tatap muka.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan bahwa pembelajaran tatap muka kali ini tentunya akan berbeda dengan masuk sekolah normal.

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Pemilik e-KTP Dikabarkan Dapat Kompensasi #dirumahaja Rp600 Ribu

Baca Juga: Lirik Lagu Cinta Tanpa Syarat oleh Anang dan Ashanty, Persembahan untuk Aurel-Atta

Mulai dari mekanisme pembelajaran tatap muka hingga jumlah peserta didik yang hadir.

Agar pembelajaran tatap muka tidak menjadi kluster penyebaran Covid-19, pemerintah telah menerbitkan surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.

Dalam SKB 4 Menteri tersebut, adapun beberapa ketentuan yang harus diperhatikan bagi semua jenjang di antaranya bagi SMA, SMK, MA, MAK, SMP, MTs, SD, MI, dan program kesetaraan.

Terkait kepurusan pemerintah tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf menuturkan, seluruh elemen sekolah menyambut baik keputusan untuk membuka pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Tak Batalkan Puasa, Pemerintah Tetap Kebut Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadan Sesuai Fatwa MUI

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Senin 5 April 2021: Rendy Temukan Bukti Mengarah ke Elsa, Andin 'Menghalangi'?

Nantinya, pihak sekolah akan melaksanakan pendidikan dengan cara yang menyenangkan sebagai adaptasi baru setelah siswa tidak belajar secara langsung di sekolah.

Lebih lanjut Dede Yusuf mengatakan bahwa dari data yang dipaparkan Pemerintah Kabupaten Bogor, 72 hingga 85 persen orang tua murid di Kabupaten Bogor, setuju dan menginginkan anak-anaknya kembali mengikuti pembelajaran tatap muka.

"Dari data yang dipaparkan, di Kabupaten Bogor sekitar 72 persen SMP 85 persen orang tua menginginkan sekolah tatap muka. Dan ini sudah dilakukan sejak awal maret oleh beberapa sekolah," ujar Dede sebagaiman dikutip PRBogor.com dari laman DPR RI.

Pihak sekolah juga siap untuk menjadi gugus tugas Covid-19 di sekolah masing-masing.

Baca Juga: Tanggapi Bencana Nasional di NTT dan NTB, Ini Langkah 'Gercep' yang Dilakukan Jokowi

"Oleh karena itu, Pemda Bogor mengatakan, ini membuat anak-anak (siswa) dan juga orang tua bergembira. Bahkan komite sekolah siap sedia untuk menjadi gugus tugas Covid-19 di sekolah. Artinya, sekolah-sekolah itu sudah membuat suasana sekolah agar anak-anak ini mau hadir dan menyenangkan," katanya.

Kendati demikian, Dede Yusuf pun mengingatkan soal penerapan protokol kesehatan di sekolah saat menjalankan pembelajaran tatap muka.

"Sekolah yang mengikuti pembelajaran tatap muka harus memenuhi daftar periksa (checklist) dari Kemdikbud terkait sarana dan prasarana prokes misalnya tempat cuci tangan, masker, pembatas ruangan, dan lainnya," katanya.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler