PEMBRITA BOGOR - Donor darah jadi salah satu hal yang sering dilakukan oleh umat Muslim untuk diambil darahnya secara sukarela untuk disalurkan kepada yang membutuhkan melalui transfusi darah. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah donor darah dapat membatalkan puasa Ramadhan?
Menurut mayoritas ulama, termasuk Ulama Madzahib al-Arba'ah dikutip dari NU Online, donor darah tidak membatalkan puasa, sebagaimana halnya dengan hijamah atau bekam.
Meskipun mazhab Hanabilah berpandangan sebaliknya yaitu donor darah sama dengan bekam karena memasukkan benda asing ke tubuh sehingga bikin puasa batal, mayoritas ulama melihat bahwa donor darah tidak membatalkan puasa.
Dalam pandangan seorang ulama bernama Syekh Wahbah al-Zuhaili, puasa seseorang tidak batal meskipun mengalami pendarahan karena mimisan atau luka akibat tindakan yang diizinkan, asalkan tidak ada alat yang masuk dalam tubuh.
Waktu Tepat untuk Donor Darah di Bulan Puasa
Meskipun donor darah tidak membatalkan puasa, tetap diperlukan perhatian khusus saat melakukan tindakan ini saat sedang berpuasa.
Salah satunya adalah memilih waktu yang tepat untuk melakukan donor darah.
Donor darah sebaiknya dilakukan pada pagi hari, karena pada saat itu tubuh masih segar dan banyak cadangan air yang tersimpan setelah sahur.
Hal ini juga untuk menghindari potensi risiko yang mungkin timbul saat melakukan donor darah saat tubuh dalam keadaan lemah karena puasa.