Rasulullah sendiri sangat memberi perhatian yang sangat besar puasa Asyura dibandingkan dengan puasa-puasa sunnah lainnya.
Puasa Asyura memiliki tiga tingkatan, yaitu puasa selama tiga hari (hari kesembilan, kesepuluh, dan kesebelas pada bulan Muharram).
Selanjutnya puasa selama dua hari, yaitu pada hari kesembilan dan hari kesepuluh. Puasa selama satu hari saja, yaitu puasa yang dilakukan pada hari kesepuluh.
Umat muslim sendiri boleh menentukan kapan akan melaksanakan puasa ini, apakah tiga hari atau satu hari.
Namun, yang terpenting sebelum menjalankan puasa sunnah Asyura, umat muslim harus melakukan niat yang berbeda dengan puasa-puasa sunnah lainnya.
Baca Juga: Debit Air Bendungan Katulampa Bogor Sentuh 0 Cm, Warga Sekitar Malah Asyik Mancing Ikan
Berikut niat puasa sunnah Asyura:
Nawaitu shauma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta'aalaa.
“Saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala”.***
Editor: Khairul Anwar