PEMBRITA BOGOR - Sebagai umat Islam, tentu tidak asing mendengar ataupun melaksanakan Puasa Arafah. Puasa Arafah adalah puasa yang hanya ada di bulan Dzulhijjah. Lantas, apakah itu Puasa Arafah?
Puasa Arafah yaitu puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa tersebut hukumnya sunnah bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji, tetapi menjadi makruh bagi yang melaksanakan haji.
Dalam hadits, keutamaan Puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa bagi yang menjalankan puasa tersebut. Adapun hadits nya sebagai berikut :
Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis, Bacaan Latin, Arab, dan Tata Caranya
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ
Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.” (HR Muslim).
Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus adalah dosa kecil. (An-Nawawi, //Syarah Muslim,// juz 3, h. 113).
Baca Juga: Jika Lebaran Sabtu 22 April, Apakah Boleh Tidak Puasa di Hari Jumat? Begini Penjelasan MUI
Keutamaan lainnya, orang yang berpuasa pada hari Arafah juga dibebaskan dari segala macam siksa neraka. Sebab, sebagaimana disebutkan Rasulullah saw dalam sebuah hadits-nya, bahwa Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari Arafah dibanding hari-hari lainnya.