Menurut madzhab Asy-Syafi'i, niat tidak termasuk syarat sah berpuasa fardu, karena sudah termasuk dalam rukun puasa, bukan sekadar syarat sah atau syarat wajib saja.
Sementara bersantap sahur adalah hal yang dianjurkan ketika beribadah puasa, meskipun hanya sedikit, walau hanya segelas air.
Meski sahur sangat dianjurkan Rasulullah SAW, namun tidak ada dalil yang menyebut bahwa sahur adalah syarat sah puasa.
Sehingga, meski seseorang melewatkan makan sahur, maka puasanya tetap sah di hadapan Allah SWT.***