Apakah Puasa Ramadhan Tetap Sah Jika Tidak Makan Sahur?

- 23 Maret 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi bulan puasa.
Ilustrasi bulan puasa. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

"Suatu hari, Nabi SAW menemui kami dan bertanya, 'Apakah kalian punya makanan?' Kami menjawab, 'Tidak', kemudian beliau bersabda: 'Kalau begitu, saya akan puasa.'" (HR Muslim 1154, Nasai 2324, Turmudzi 733).

Hadis ini menggambarkan saat Rasulullah SAW mendatangi istrinya di pagi hari. Ia menanyakan kepada istrinya apakah ada makanan di rumah untuk sarapan atau tidak.

Apakah Puasa Tetap Sah Jika Tidak Makan Sahur?

Sebelumnya, Rasulullah SAW tidak ada niatan untuk berpuasa. Ini menunjukkan bahwa ia tidak sahur pada dini harinya, tetapi akhirnya memutuskan untuk berpuasa.

Sementara dalam madzhab Maliki ada dua pendapat yang berbeda, sebagian berpendapat bahwa puasa itu ada dua rukun, yaitu menahan diri, dan niat.

Oleh karena itu puasa tidak akan tercapai kecuali dengan memenuhi kedua rukun tersebut.

Sedangkan pendapat yang diunggulkan dalam madzhab Maliki adalah pendapat yang kedua, yaitu bahwa niat bukanlah termasuk rukun puasa, melainkan syarat sahnya.

Oleh karena itu, puasa dapat tercapai maknanya dengan hanya menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya saja.

Baca Juga: Apakah Diare Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya Lengkap dengan Cara Mencegah Diare saat Berpuasa

Adapun menurut madzhab Asy-Syafi'i, rukun puasa itu ada tiga. Pertama, menahan diri dari hal-hal yang membatalkan. Kedua, niat. Ketiga, orang yang berpuasa.

Oleh karena itu menurut madzhab ini puasa tidak akan tercapai maknanya kecuali tiga rukun ini terpenuhi.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x