Puasa Syawal Dulu atau Bayar Utang Puasa Dulu? Simak Penjelasan Ustaz Agar Tahu Mana yang Prioritas

15 Mei 2021, 09:15 WIB
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan utama mana bayar utang puasa Ramadhan atau menjalankan puasa sunnah Syawal. /PIXABAY/chiplanay/

PR BOGOR - Membayar utang puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat muslim.

Bahkan, kewajiban ini perlu dituntaskan oleh mereka yang tidak sanggup membayar puasa seperti orang tua, orang sakit, hingga ibu hamil menyusui, dengan membayar fidyah.

Bagi mereka yang ingin mendapatkan puasa sunnah Syawal namun memiliki utang puasa Ramadhan, makanah yang harus diutamakan?

Baca Juga: Cara Bayar Fidyah Puasa Ramadhan 2021, Berikut Besaran Fidyah hingga Niat Membayar Fidyah

Puasa Syawal

Puasa Syawal dilakukan selama enam hari penuh di bulan Syawal. Perintah puasa sunah ini terdapat dalam hadis Abu Ayyub Al-Anshari yang diriwayatkan oleh HR Muslim.

Menurut Buya Yahya dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV, puasa Syawal baru bisa dilaksanakan mulai 2 Syawal, sebab 1 Syawal atau bertepatan dengan hari raya Idul Fitri haram hukumnya jika melaksanakan puasa.

Baca Juga: Link Download WhatsApp Terbaru 2021, Akses Unduh WhatsApp Gratis untuk Android dan PC

Puasa Syawal bisa dilakukan berturut-turut selama enam hari penuh. Jika dimulai pada tanggal 2 Syawal, berarti akan berakhir pada 7 Syawal.

Namun, tidak ada hadis yang mewajibkan bahwa puasa Syawal harus dilakukan berturut-turut selama enam hari.

Niatpuasa Syawal: Nawaitu shauma ghadin an adai sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Baca Juga: Aturan Baru WhatsApp: Apa yang Akan Terjadi pada WhatsApp Hari Ini?

Bayar utang puasa Ramadhan dulu atau puasa Syawal dulu?

Dilansir dari Portal Jember, Ustaz Adi Hidayat mengatakan, terdapat dua pendapat dari ulama terkait hal tersebut.

Pendapat pertama adalah pendapat yang ketat di mana ulama menyampaikan, jika terjadi dua situasi yang mempunyai kewajiban qada, maka harus mendahulukan yang wajib yaitu dahulukan utang puasa Ramadhan. Sebab, secara tatanan, wajib berada di atas sunnah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Sabtu 15 Mei 2021: Cek Peruntungan Kesehatan, Asmara, dan Karier

Sedangkan menurut pendapat kedua, boleh mengerjakan puasa Syawal dulu kemudian baru membayar hutang puasa Ramadhan.

Hal tersebut didasarkan pada dua hal. Pertama, firman Allah pada Q.S. Surat Al-Baqarah ayat 184. Kedua, Sayyida 'Aisyah ra pernah membayar hutang puasa di bulan sya'ban ketika akan bertemu dengan Ramadhan selanjutnya.

Tetapi, Ustaz Adi Hidayat mengatakan jika dirinya lebih condong pada pendapat pertama dengan pertimbangan, hukum mengqada' atau membayar hutang puasa Ramdhan adalah wajib.

Baca Juga: Lirik Lagu Atouna El Toufoule Lengkap dengan Terjemahan Indonesia, Curahan Hati Anak-anak Palestina

Dikhawatirkan, nantinya tidak lagi sempat membayar hutang puasa Ramadhan sebab umur seseorang tidak ada yang tahu.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Tags

Terkini

Terpopuler