Network
PR BOGOR - Aplikasi pengirim pesan instan, WhatsApp resmi memberlakukan aturan baru bagi para penggunanya.
Menurut laporan dari The Guardian, WhatsApp akan mulai mengirim permintaan persetujuan pada pengguna terkait dengan aturan baru mereka pada Sabtu 15 Mei 2021.
WhatsApp akan memperbaharui layanan aplikasi yang disuguhkan agar bisa bersaing dengan WeChat, aplikasi di Tiongkok yang dikembangkan oleh Tencent.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Sabtu 15 Mei 2021: Cek Peruntungan Kesehatan, Asmara, dan Karier
Aturan baru WhatsApp yang terintegrasi dengan Facebook memiliki rencana untuk memperluas layanan layaknya apa yang disuguhkan WeChat di mana pengguna dapat melakukan banyak hal di WhatsApp seperti melakukan jual, beli, dan pembayaran.
"Facebook memiliki rencana ambisius untuk memperluas layanan perpesanannya untuk mencapai apa yang telah dilakukan Tencent di Tiongkok dengan WeChat, di mana orang-orang berinteraksi dengan bisnis dan toko, plus membayar barang dan layanan menggunakan aplikasi perpesanan," kata analis Martin Garner.
“WeChat juga memiliki aplikasi dan game mini sendiri, dan telah menjadi bagian penting dari struktur kehidupan sehari-hari di sana. Mencapai posisi ini akan menjadi hadiah besar bagi Facebook," tutur dia.
Baca Juga: Lirik Lagu Atouna El Toufoule Lengkap dengan Terjemahan Indonesia, Curahan Hati Anak-anak Palestina
Aturan baru WhatsApp ini menyimpan sedikit kontroversi dari pengguna di berbagai belahan dunia. Hal ini terlihat dari naiknya angka pengguna Telegram dan Signal sebagai alternatif aplikasi kirim pesan instan jika mereka tak ingin lagi menggunakan WhatsApp.
Persetujuan WhatsApp
