Testimoni Ridwan Kamil Jadi Relawan Vaksin Covid-19: Tak Ada Dampak, Jadi Jangan Terprovokasi Hoaks

- 10 Oktober 2020, 17:28 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Memasuki fase 3 tahap uji klinis vaksin Covid-19, Ridwan Kamil ungkap hal yang dia rasakan saat menjadi relawan uji coba vaksin.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Memasuki fase 3 tahap uji klinis vaksin Covid-19, Ridwan Kamil ungkap hal yang dia rasakan saat menjadi relawan uji coba vaksin. /Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengharapkan, Indonesia dapat memproduksi vaksin sendiri. Jadi tidak harus 100 persen impor. Vaksin Bio Farma, kata dia, dapat memproduksi 100 juta vaksin per tahun.

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil turut mengklarifikasi terkait pertanyaan dr. Reisa mengenai dirinya yang sempat viral di media sosial lantaran dituding hanya berpura-pura atau menyebarkan hoaks (berita bohong), ketika fotonya saat proses pengambilan darah diunggah akun media sosial pribadinya.

Baca Juga: Surati Ketua DPR Puan Maharani, Demokrat Belum Terima Draft UU Cipta Kerja yang Sudah Disahkan

Menurutnya, upaya yang dilakukan pemerintah ini memang tidaklah mudah. Dan masih ada kelompok-kelompok masyarakat yang meragukan keamanan vaksin.

"Persepsi publik, orang-orang yang tidak paham menyangka saya bohong. Karena menurut yang tidak paham, jarum suntik itu masih seperti model yang lama, padahal dalam tes vaksin menggunakan jarum suntik modern yang disebut vacutainer," ungkapnya.

Oleh karena itu, Ridwan Kamil meminta masyarakat yang tidak paham tentang prosesnya, jangan memprovokasi.

Sebaliknya, ia menyarankan warga untuk bertanya agar memahami betul prosesnya. Mantan Dosen ITB ini meyakinkan masyarakat bahwa sejauh ini yang ia rasakan, tidak ada dampak medis yang ditimbulkan akibat vaksin tersebut.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah