Usai Banjir Bandang Terjang 3 Kecamatan, Waspada! Bupati Sukabumi Tetapkan Status Tanggap Darurat

- 23 September 2020, 10:21 WIB
Warga berupaya membantu evakuasi pasca Banjir Bandang di Cicurug Kabupaten Sukabumi.ISTIMEWA
Warga berupaya membantu evakuasi pasca Banjir Bandang di Cicurug Kabupaten Sukabumi.ISTIMEWA /

"Pemerintah daerah setempat mengerahkan 2 unit milik Dinas PU Kabupaten Sukabumi 1 unit dan Kodim 1 unit," tuturnya.

Sebelumnya, dilaporkan ada tiga korban hilang akibat terseret arus banjir. Dua korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan satu lainnya masih dalam proses pencarian.

Baca Juga: Posko TMMD Reguler Brebes Mulai Disiapkan di Lapangan Desa Kalinusu

Sementara itu, tim gabungan telah menyusun rencana lanjutan untuk mencari korban hilang, dan melakukan evakuasi kepada warga yang terluka..

"Tim gabungan telah menyusun rencana lanjutan untuk mencari korban hilang dengan membentuk 12 tim dan perluasan titik pencarian. sedangkan korban luka, 10 warga telah dirujuk ke rumah sakit setempat," katanya.

BPBD setempat mencatat ada tiga kecamatan dengan 11 desa dan 11 kampung terdampak, dalam data sementara pada Selasa, 22 September 2020.

Baca Juga: Korban, LHI Diperiksa Polisi Soal Pengakuan Pelcehan Seksual oleh Oknum Dokter di Bandara Soetta

Kecamatan Cicurug dengan 5 desa dan 5 kampung, meliputi Desa Cisaat (Kampung Cipari), Pasawahan (Cibuntu), Cicurug (Aspol), Mekarsari (Kp. Nyangkowek dan Kp. Lio), dan Bangbayang (perum Setia Budi).

Kecamatan Parung Kuda dengan 2 desa dan 2 kampung, yakni Desa Langensari (Kp. Bojong Astana), dan Desa Kompa (Bantar).

Kecamatan Cidahu dengan 4 desa dan 4 kampung meliputi Desa Babakanpari (Kp. Bojong Astana), Pondokkaso Tengah (Bantar), Jayabakti (Cibojong), dan Cidahu.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x