Network
PR BOGOR - Perempuan berinisial LHI yang mengaku dilecehkan di Bandara Soekarno-Hatta usai melakukn rapid test kini tengah diperiksa kepolisian.
LHI juga mengikuti pemeriksaan psikologis di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Gianyar, Bali.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus sudah menemui korban sejak Senin 21 September 2020, pemeriksaan psikologis itu juga sebagai bukti polisi telah menemui LHI.
Baca Juga: Polisi Menangkap Pelaku Pemerasan Rapid Test di Bandara Soetta, Kasus Pelecehannya Juga Ditelusuri
Demikian disampaikan Kombes Pol. Yusri Yunus kepada wartawan saat dikonfirmasi, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Selasa 22 September 2020.
"Kemarin sudah kami lakukan pendalaman. Kemudian juga, pemeriksaan hari ini, yang kami sementara lakukan pemeriksaan psikologi sebagai alat bukti kita di P2TP2A Gianyar, Bali," kata Yusri Yunus.
Dilanjutkan Yusri Yunus, penyidik kini juga tengah mengumpulkan bukti-bukti pendukung lainnya soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dokter tersebut.
Baca Juga: Ilmuan Jelaskan Kelelawar Jadi Inang Potensial Virus Corona, Mereka Hidup 1.000 Mil Dekat Wuhan
Polisi menyelidiki rekaman CCTV Airport Operation Control Center (AOCC), termasuk dengan ada kesaksian penanggung jawab pengadaan layanan tes cepat di bandara, yaitu PT Kimia Farma.
