Anies menyatakan bahwa perlu mengembalikan sistem rekrutmen menjadi lebih transparan dan berbasis pada tata kelola yang benar.
Ia menekankan pentingnya kesetaraan kesempatan agar tidak hanya orang-orang dengan koneksi yang mendapatkan pekerjaan. "Sudah saatnya kita kembalikan sistem rekrutmen menjadi proses yang transparan," tegas Anies.
Anies melihat hal ini sebagai kesempatan untuk memperkenalkan visi dan program kerja mereka kepada masyarakat.
Meskipun berkompetisi dengan dua pasangan calon lainnya, Anies yakin bahwa fokusnya pada lapangan kerja dan transparansi rekrutmen akan menjadi poin utama.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Anies berharap agar kampanye mereka dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang upaya mereka dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan.
Dalam keterangannya, Anies menyampaikan, "Kita ingin memberikan kesetaraan kesempatan. Jangan sampai yang mendapatkan pekerjaan, hanya orang-orang yang punya koneksi."
Ia menggarisbawahi pentingnya memastikan bahwa individu berprestasi tanpa koneksi juga mendapatkan kesempatan yang layak di dunia kerja.
Pasangan Anies-Muhaimin bertekad untuk membawa perubahan yang signifikan jika terpilih dalam Pilpres 2024.