Anies Salut dengan Para Pendukung di Bone Sulsel: Uang Bisa Gerakan Massa, tapi Uang Tak Bisa Gerakan Semangat

- 17 Januari 2024, 15:00 WIB
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. /Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha

PEMBRITA BOGOR - Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menyambut baik antusias massa yang hadir sekaligus langsung mendengar aspirasi masyarakat saat menghadiri kampanye akbar di Lapangan Bola, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu, 17 Januari 2024.

"Pertama saya ingin sampaikan kepada masyarakat Bone rasa hormat, salam hangat karena antusiasme yang luar biasa yang begitu banyak, ada di mana mana. Tapi massa dengan semangat itu berbeda," ujar Anies.

Anies juga menyampaikan dengan uang orang-orang bisa menggerakkan massa, tetapi uang tidak bisa menggerakkan semangat massa yang hadir di sini.

Katanya, masih banyak orang hadir penuh dengan semangat datang dan tidak mungkin orang yang datang tanpa keyakinan, tanpa kepercayaan demi untuk mendapatkan perubahan.

"Jadi, saya tiba di Bone ini bukan saja menceritakan misi visi kita, tapi saya menyerap semangat masyarakat Bone yang luar biasa bergelora, itu yang membuat selesai acara ini. Saya malah makin semangat, saya malah merasa Sulsel memang luar biasa," tuturnya bersemangat.

"Uang bisa menggerakan massa, tapi uang tak bisa menggerakan semangat."

Program Pangan

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan (tengah) menyapa pendukungnya di lokasi kampanye, Lapangan Bola, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi selatan, Rabu (17/1/2023).
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan (tengah) menyapa pendukungnya di lokasi kampanye, Lapangan Bola, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi selatan, Rabu (17/1/2023). /Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Agung warga Bone.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat dari petani dan nelayan mulai masalah pupuk hingga ketersediaan BBM jenis solar bahkan harga kebutuhan bahan pokok yang terus merangkak naik.

"Jadi gini, saat kita bicara masalah pertanian keluhannya dimana mana. Ada tiga, satu pupuk, dua pupuk, tiga pupuk. Kemudian saat bicara tentang nelayan, solar. Isu utamanya bagaimana solar tersedia dan harganya terjangkau," ungkapnya.

"Nah itu adalah salah satu program utama kita, 100 hari pertama kita adakah, kita akan menata ulang tentang tata niaga pangan kita, supaya yang bekerja menghasilkan bisa sejahtera. Petani, nelayan, pekebun, peternak," paparnya menegaskan.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x