PEMBRITA BOGOR - Viral di Platform X atau Twitter Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran 'dirujak' oleh para warganet. Sebab, Gibran disunting wajahnya dan digabungkan dengan badan aktor dan penyanyi Korea Selatan, Do Kyungsoo, yang dikenal sebagai D.O EXO.
Kontroversi ini mencapai titik puncak ketika Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dilaporkan ke Company SooSoo (CSS), agensi yang menaungi D.O EXO.
Penggemar Kyungsoo marah karena hasil edit wajah Gibran dan Kyungsoo dijadikan Alat Peraga Kampanye (APK) berbentuk baliho di Jl. H. Iksan, Rancasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca Juga: Grup Kpop Viviz Batal Konser di Solo, Fans Ramai-ramai Sebut Gibran di Medsos
Para penggemar Kyungsoo bereaksi dengan meningkatkan tagar dan memperbanyak cuitan terkait isu ini.
Mereka juga menyusun laporan massal yang dikirimkan ke Company SooSoo, mengecam penyalahgunaan citra artis mereka dalam kampanye politik Indonesia.
Dalam email tersebut, mereka dengan tegas menolak penggunaan lagu-lagu Kyungsoo dalam video kampanye serta klaim paslon nomor urut 02 bahwa EXO-L Indonesia mendukung Gibran Rakabuming Raka karena kemiripan wajah.
Pada laporan massalnya, para penggemar menyampaikan harapannya agar CSS mengambil tindakan hukum terhadap partai politik yang menyalahgunakan foto dan video artis dari perusahaan SooSoo.
Mereka menekankan bahwa artis dari perusahaan tersebut tidak boleh terlibat dalam politik, baik di dalam negeri maupun internasional.
Tanggapan Warganet soal Penggunaan Wajah Do Kyungsoo dalam Kampanye Gibran
Tanggapan warganet terhadap isu ini bervariasi. Sebagian menganggapnya sebagai adaptasi budaya yang wajar, sementara yang lain mengecamnya karena dianggap merugikan pihak terkait.
Salah satu netizen, @jeje****, menyatakan, "Kalian bebas mendukung paslon 01,02, dan 03 dengan ala-ala Korea. Selama tidak menyinggung aktris, idol, fandom, agensi Korea seperti Do Kyungsoo kami."
Sementara itu, @mnsl*** menilai, "Badan pake idol, teks nyomot dari novel dilan, hasil dari AI, jelek banget."
Para penggemar Kyungsoo juga secara massal meminta respons dari Company SooSoo melalui tagar dan mention di media sosial.
Lewat pesan mereka kepada @companysoosoo_, mereka menegaskan harapan mereka agar agensi mengambil tindakan hukum terhadap penyalahgunaan foto dan video artis mereka dalam kampanye politik.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran dan mengundi nomor urut tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024. Pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md adalah calon yang akan bersaing dalam pemilu mendatang.
Masing-masing pasangan calon mendapatkan dukungan dari berbagai partai politik. Anies-Muhaimin didukung oleh Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat.
Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud mendapat dukungan dari Partai PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura. Prabowo-Gibran diusung oleh Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, dan PSI.
KPU telah menetapkan jadwal penting, termasuk masa kampanye yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. Pemilu ini akan menjadi ajang penting bagi rakyat Indonesia untuk menentukan masa depan kepemimpinan negara mereka.***