PEMBRITA BOGOR - Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar ungkap rasa kekecewaannya terhadap pernyataan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, yang menyatakan tidak ada pelanggaran terkait dukungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Garut kepada cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Cak Imin menekankan pentingnya netralitas aparatur pemerintah daerah, terutama dalam lingkup Satpol PP yang seharusnya tidak memihak.
Menurut Muhaimin, "Sebagai honorer ataupun ASN yang (bekerja) di dalam lingkup pemerintahan termasuk di kantor Bupati, Pemda, apalagi berseragam, itu adalah bagian dari wilayah netral."
Baca Juga: Viral Anies Live di TikTok, TKN Prabowo Gibran: Kami Tidak Merasa Tersaingi
Ia menyayangkan pernyataan Moeldoko, menyebutnya sebagai sesuatu yang "menyakiti nurani dan etika."
Cak Imin kemudian menganggap tidak netralnya aparatur pemerintah berpotensi membahayakan proses pemilihan umum.
Ia berujar, "Kalau Satpol PP enggak netral gimana bahayanya kita ini? Pilih kasih, gambar yang didukung yang akan dibiarkan, gambar yang saingannya akan diturunkan, ini harus dilawan."
Baca Juga: Cak Imin: Saya Tidak Khawatir Dana Kampanye Minim, Masyarakat Bakal Gerak Sendiri
Tanggapan Moeldoko soal Video Satpol PP Dukung Gibran Tak Melanggar Hukum