PEMBRITA BOGOR - Sejumlah mahasiswa dan petani sawit di Kalimantan Barat menyuarakan desakan mereka kepada calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam kegiatan "Desak Anies" yang berlangsung di Kota Pontianak pada Selasa, 26 Desember 2023.
Dalam pertemuan tersebut, peserta menyampaikan berbagai pertanyaan dan harapan, termasuk dalam bidang pertanian, kesehatan, perubahan iklim, perbatasan, dan kebebasan hak menyampaikan pendapat.
Ketua BEM Fakultas Kedokteran Untan, Kafa Rahmat Dani, menanyakan tentang komitmen Anies terkait kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Anies Janji Bakal Bagi-bagi KIP Plus, Harap Angka Putus Sekolah Berkurang
Anies merespons bahwa pemerintah memiliki kewenangan terhadap penyakit menular, namun perlu melibatkan ahli dan stakeholder terkait dalam penyusunan program kesehatan masyarakat. Ia menekankan peran kader posyandu dan PKK yang berada di tengah masyarakat.
Anies juga menjawab pertanyaan seputar pendidikan, menyatakan perlunya dukungan fiskal negara, terutama untuk mahasiswa kedokteran.
"Biaya pendidikan itu jangan dipandang sebagai 'cost,' tetapi sebagai investasi karena dari investasi tersebut yang akan mendatangkan manfaat nantinya," kata Anies.
Baca Juga: Anies Baswedan Janji Bangun Transportasi Umum Murah Terintegrasi di Daerah Seperti Jakarta
Petani Desak Anies Baswedan
Dalam konteks pertanian, Ibnu Azim, wakil petani sawit dari Kabupaten Sekadau, mengungkapkan kekhawatiran terkait potongan pajak ekspor yang tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh. Anies menanggapi dengan harapan agar tata niaga lebih sehat dan perpajakan lebih adil.