Network
/photo/2023/08/29/3418798532.png)
PEMBRITA BOGOR - Pernah dengar soal "Gunung bertasbih dalam diam?" kutipan ini terinspirasi dari seorang pegiat alam asal Bandung, Galih Donikara, yang sudah melanglang buana mendaki sampai Himalaya. Begitu lah manusia baik, semakin tinggi ilmunya semakin merunduk adabnya. Tahu bahwa alam bebas sejatinya makhluk hidup layaknya manusia, sama-sama diciptakan untuk bermukim di bumi.
Manusia kadang sombong. Tidak tahu kapasitas diri, tapi mau taklukan gunung dalam semalam. Dalihnya mencintai alam, tapi keinginan pamer di media sosial demi mengais validasi orang lain ikut tersempil. Alhasil, nyawa jadi taruhan. Tak sedikit yang gugur sebelum di puncak. "Kalau begini, yang salah siapa?" ucap Kang Galih.
Benar kata Kang Galih, gunung itu sama-sama mahluk Tuhan. Biar jadi pelajaran, sebelum naik gunung bekal utama harus sudah dikantongi. Ialah izin kedua orang tua dan keluarga. Setelah itu baru, gali ilmunya, latih fisiknya, siapkan bekalnya, dan jaga adabnya. Ibadah adalah tetap yang utama bagi umat beragama, di gunung sekali pun.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Wilayah Gunung Ciremai Capai 102 Hektar, Penyebabnya Masih Diselidiki Polisi
Selama ekspedisi ke pegunungan Himalaya Nepal mendaki Gunung Everest, Galih mengaku banyak mendapati sudut pandang baru dari sebuah pendakian. Guide-nya bilang bahwa sebagai makhluk hidup, gunung bisa memilih siapa yang berhak naik ke puncaknya. Jika niat pendakian adalah suci, untuk berziarah, ibadah, atau tadabur alam misalnya, maka setengah restu sudah di tangan. Selanjutnya, kembali ke ilmu dan adab manusianya.
Tips Mendaki Gunung Bagi Pemula dari Galih Donikara
Bicara soal pendakian ke gunung, yang mana merupakan salah satu aktivitas melebur ke alam bebas, hal ini nggak hanya dilakoni mereka yang punya hobi muncak. Ada juga yang dituntut melebur ke alam karena penugasan dari pekerjaan. Tapi siapa pun kamu, aturannya tetap sama.
Bagi yang 'buta' soal ekspedisi, ada ilmu dari Kang Galih yang bisa jadi bekal bagi para pemula yang mau atau dituntut untuk terjun ke alam bebas. Entah itu ke gunung, hutan, atau bahkan area terdampak bencana alam.
