Network
PR BOGOR - Aksi Bupati Subang Ruhimat menjadi viral usai videonya tersebar saat asyik berjoget dangdut tanpa mengindahkan protokol Covid-19.
Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Hal itu terjadi saat menghadiri acara dangdutan di Bukit Nyomot Desa Cintamekar, Kecamatan Serangpanjang, Subang.
Tak hanya dirinya, para pejabat Subang lain ikut bergojet bersama. Dalam hal ini, Bupati Subang Ruhimat pun mengaku hilap.
Baca Juga: Wali Kota Banjar Berontak Usai Diperiksa KPK, Sukaesih Kesal Diwawancara Wartawan Usai Keluar Gedung
"Kami berjoget spontan saja, karena mungkin ada euforia juga dari, teman-teman pejabat, yang sebelumnya sudah dinyatakan negatif uji usap, itu saja," ungkap Ruhimat.
Kegiatan di Bukit Nyomot pada hari Jumat 8 Agustus 2020 lalu merupakan kegiatan rapat, sekaligus silaturahmi dengan seluruh pejabat, dalam memantapkan program kerja tahun 2020 ini.
"Keberadaan kami di Bukit Nyomot itu dalam rangka agenda rapat kerja, yang dikemas dengan nuansa alami berupa camping, dan malam harinya kami menggelar hiburan, dari internal Pemkab Subang. Tidak mengundang hiburan dari luar," terangnya.
Baca Juga: Polemik Program Organisasi Penggerak, Nadiem Makarim Deketin PBNU Mohon Doa Restu Hadapi Tugas Berat
Ia menegaskan, untuk mengetahui dirinya dan sejumlah pejabat Pemkab terjangkit atau tidaknya. Maka hari ini juga dilakukan test swab secara massal tahap kedua.
"Test swab tahap kedua ini, sebagai bukti tanggungjawab saya terhadap diri saya sendiri, juga terhadap bawahan saya, sekaligus sebagai pertanggungjawaban saya terhadap masyarakat Subang, atas kehilapan yang telah kami perbuat," tambahnya.
Namun teryata, perilaku itu membuat kecewa warga Subang yang melihatnya.
Baca Juga: Sebut IDI Kacung WHO, Jerinx SID Ditahan Polda Bali Usai Ditetapkan Tersangka Kasus Ujaran Kebencian
Bupati Ruhimat dinilai tidak memberikan contoh kepada masyarakat, di saat semua pihak konsen memerangi pandemi Covid-19.
"Kami selaku warga Subang, terus terang mengaku kecewa, apa yang sudah diperbuar Pak Bupati dan seluruh pejabat Pemkab Subang hingga vidionya viral," kata Pimpinan Pondok Pesantren Darul Fallah Cisalak Ustadz Ridwan Hartiwan, Rabu 12 Agustus 2020.
Ustadz Ridwan sangat menyayangkan atas tindakan bupati dan seluruh pejabat Pemkab Subang, yang dinilai, tidak pantas.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Bank BRI 2020, Ada Kesempatan Bagi Lulusan Peternakan dan Kehutanan
Hal itu, ia sebut telah mencoreng nama baik Subang, bahkan di dunia maya video tersebut mendapat sorotan negatif.
"Saya selaku warga Subang juga ikut malu, apa yang sudah dilakukan Bupati dan para pejabat Pemkab Subang," tukasnya.***
