PR BOGOR - Sikap para korban pencurian pada umumnya merasa kesal atas barang-barang yang dicuri maling sehingga terkadang banyak yang mengambil langkah untuk melaporkan ke pihak berwajib.
Lain halnya dengan apa yang dirasakanAhmad Teguh (34), salah seorang anggota keluarga korban pencurian di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Ahmad merasa sedih dan terenyuh setelah mengetahui siapa orang yang mencuri smartphone milik ayahnya.
Baca Juga: Bogor Tegas Lanjutkan PSBB Pra-AKB Satu Bulan, Berlaku Mulai 4 Agustus hingga 3 September 2020
"Awalnya beberapa hari yang lalu, saya mendapat kabar jika handphone milik ayah saya hilang dari rumah. Saya sempat kesal juga karena ada orang yang telah berani mencuri handphone ayah saya," ujar Ahmad, sebagaimana diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, Selasa 4 Agustus 2020.
Ahmad yang saat itu tengah berada di kawasan Bandung mencoba mencari tahu keberadaan smartphone ayahnya yang hilang melalui sebuah aplilkasi.
Berdasarkan informasi dari aplikasi tersebut, diketahui jika posisi smartphone milik ayahnya masih ada di wilayah Garut, bahkan tak jauh dari rumah.
Baca Juga: Komisi X Segera Panggil Mendikbud, DPR RI Minta Nadiem Makarim 'Presentasi' Soal Kasus Dana Kuota
Akhirnya Ahmad berinisiatif pulang ke Garut dan mencari keberadaan handphone milik ayahnya yang hilang.
Dengan ditemani seorang temannya, Ahmad mendatangi titik lokasi yang menunjukan keberadaan smartphone milik ayahnya yang ternyata jaraknya tak terlalu jauh dari rumahnya.