Network
PR BOGOR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengonfirmasi adanya tambahan kasus Covid-19 per Kamis 9 Juli 2020, hari ini.
Tidak tanggung-tanggung, penambahan kasus per hari ini mencapai 962 orang yang disebut berasal dari klaster Pusat Pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat.
Informasi tersebut dibenarkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lewat akun Twitternya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com, Kamis 9 Juli 2020.
Baca Juga: DPR Minta Jokowi Bukan hanya Marah-marah, Namun Mendorong Menteri Menghasilkan Kebijakan Pro Rakyat
Namun demikian, Ridwan Kamil menyebut, klaster ini memudahkan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 lantaran berada dalam satu lingkaran yang sama.
Secara teknis penambahan kasus Covid-19 bisa dilokalisir dan memudahkan untuk dilakukan karantina.
Ridwan Kamil menyebut, kini gugus tugas sedang lakukan tracing-testing kepada keluarga dan warga di sekitar lokasi.
Baca Juga: Menolak Lupa 2 Jenderal Polisi dalam Kasus Buronan 17 Tahun Pembobol Bank BNI Maria Pauline Lumowa
"Jabar hari ini meng update 962 kasus yang mayoritas datang dari kluster institusi kenegaraan. Karena berada di satu titik, secara teknis bisa dilokalisir dan memudahkan karantina," tulis Ridwan Kamil.
"Gugus Tugas sedang lakukan tracing-testing kepada keluarga dan warga di sekitar lokasi. #covidjabar," imbuhnya.
Penambahan kasus Covid-19 dari Jawa Barat mengakumulasi tambahan kasus secara nasional yang mencapai 2.657 orang untuk hari ini saja.
Jabar hari ini meng update 962 kasus yg mayoritas datang dari kluster institusi kenegaraan. Karena berada di satu titik, secara teknis bisa dilokalisir dan memudahkan karantina. Gugus Tugas sedang lakukan tracing-testing kepada keluarga dan warga di sekitar lokasi. #covidjabar— ridwan kamil (@ridwankamil) July 9, 2020
Baca Juga: Terulang Kembali, ABK Indonesia Ditemukan Tewas karena Dianiaya di Kapal Ikan Berbendera Tiongkok
Juru Bicara Presiden untuk Penanganan Virus Corona di Indonesia, Achmad Yurianto menjabarkan tambahan kasus tersebut berasal dari satu kluster besar.
"Penambahan yang cukup banyak untuk provinsi Jawa Barat didapatkan dari kluster yang sudah selesai kita lakukan penyelidikan epidemiologi," kata Achmad Yurianto.
"Yaitu kluster di Pusat Pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat," jelasnya.
Baca Juga: Lambat Belanjakan Anggaran, Prabowo Subianto dan Mendikbud Nadiem Makarim Diomeli Presiden Jokowi
Upaya penelusuran tularan virus corona di sana sudah dilakukan sejak Senin 29 Juni 2020 lalu.
"Yang kita dapatkan keseluruhan kasus positif dari kluster ini sebanyak 1.262 orang. Ini terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih yang ada di sana," kata Yuri.
Kendati menyebar hingga ke lebih dari 1.000 orang, hanya sedikit yang memerlukan perawatan khusus di rumah sakit.
Baca Juga: Viral hingga Buat Netizen Tercengang, 6 Satpop PP Berpose Lengkap dengan Brompton Seharga Rp90 Juta
"Hanya ada 17 orang yang saat ini kita rawat dan kita lakukan isolasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi karena ada keluhan, meskipun dalam derajat keluhan ringan," lanjutnya.
