Baca Juga: Mia Khalifa Ajak Perempuan di Dunia Tak Terjun ke Film Pornografi, Video Bisa Menghantui Sampai Ajal
Sementara itu sejumlah warga di Kecamatan Jatitujuh dan Sumberjaya masih ada yang melakukan BAB di sungai.
Hal ini karena kebiasaan sebagian lagi karena benar-benar tidak memiliki MCK di rumah.
Menurut Iwan, warga Jatitujuh, masyarakat di wilayahnya masih melakukan MCK di sungai lebih pada kebiasaan.
Baca Juga: Meksiko Alami Gempa Besar yang Ke-9 Kali, BMKG Khawatir Hal Serupa Bisa Terjadi di Indonesia
Sebagian sengaja membuat kakus di sungai karena sejak kecil mereka terbiasa seperti itu.
Atau mereka membuat kakus di sungai dan membersihkannya di pinggir sungai yang tersedia tempat mandi dan mencuci.
“Ada juga yang di jembatan tapi itu dilakukan malam hari saat tidak banyak orang. Sekarang sebetulnya hampir semua punya MCK namun karena terbiasa di sungai ya mereka BAB si sungai yang tersedia kakusnya,” ungkap Eka.
Di Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya masih ada sejumlah warga yang belum memiliki MCK di rumah.
Baca Juga: Dinyatakan Bebas dari Virus Corona, Staf Khusus Ridwan Kamil Sumbangkan Plasma Darah ke Pasien Lain