Potongan Kaki Wanita di Depok Terbungkus Plastik Mengapung di Setu Pengarengan, Warga: Sudah 4 Hari

- 9 Juni 2020, 07:22 WIB
PLASTIK hitam yang menumpuk bersama sampah lain yang mengapung di Setu Pegarengan di bilangan Sukmajaya, Kota Depok membuat geger warga sekitar.*/Amir Faisol/PR
PLASTIK hitam yang menumpuk bersama sampah lain yang mengapung di Setu Pegarengan di bilangan Sukmajaya, Kota Depok membuat geger warga sekitar.*/Amir Faisol/PR /

PR BOGOR - Plastik hitam yang menumpuk bersama sampah lain yang mengapung di Setu Pegarengan di bilangan Sukmajaya, Kota Depok membuat geger warga sekitar.

Warga dikagetkan dengan isi di dalam plastik tersebut, yang sama sekali tidak terpikirkan ketika dibuka.

Pasalnya, isi plastik tersebut merupakan potongan kaki yang sudah membusuk, mengapung di setu.

Saksi setempat mengatakan, peristiwa ini mulanya ditemukan oleh seseorang yang berprofesi sebagai petugas kebersihan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Depok.

Baca Juga: Diuji Skill Bahasa dan Keilmuan, 2 Mahasiswa Berpestasi UI Siap Rebut Predikat Mapres Nasional

Dia ingin membersihkan sampah yang sudah mengapung di atas air, namun karena terdapat bau busuk yang bersumber dari satu plastik hitam tersebut, kecurigaannya semakin tinggi.

Kemudian, petugas itu berhasil meraih sampah tersebut dan mengangkatnya. Setelah itu dia membuka plastik hitam yang ternyata berisi potongan kaki sebelah kiri.

Demikian disampaikan Komandan regu bagian pengerukan SDA, Iwan kepada Pikiranrakyat-bogor.com, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin 8 Juni 2020.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Kabupaten Bogor 8 Juni: Tak Ada Penambahan Kasus, 1 Warga Cileungsi Sembuh

“Awalnya teman saya lagi ngangkat sampah, tahu-tahu ada bungkusan hitam, nah pas dilihat sama dia ternyata kaki, kaki kiri,” kata Iwan.

Dikatakan Iwan, berdasarkan keterangan saksi, diyakini potongan kaki tersebut milik seorang wanita yang masih muda.

Setelahnya, Iwan dan temannya saksi pertama langsung melaporkan peristiwa itu ke RT RW setempat.

Baca Juga: Protokol Baru Industri Film Bollywood, Budaya Ciuman dan Tarian Heboh Ditinggalkan Gegara Covid-19

“Kelihatannya masih muda, kayanya kaki wanita," tuturnya.

“Awal dibuka karena curiga bau busuk. Pas dilihat ternyata kaki, terus kita laporin deh ke RT/RW,” tutur Iwan.

Iwan meyakini, potongan kaki tersebut sudah terbungkusa dalam plastik, mengapung di atas perairan Setu Pengarengan selama 3-4 hari.

Baca Juga: Takut Bertemu Dokter, Ratusan Mayat Covid-19 di Inggris Ditemukan Membusuk di Rumah Selama Lockdown


Kasubag Humas Kepolisian Resor Metro Depok, AKP Elly Padiansari membenarkan peristiwa tersebut.

Elly menyampaikan, potongan kaki tersebut sudah membusuk, bahkan dagingnya sudah tidak utuh lagi.

Saat ini, barang bukti terkait temuan itu telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna dilakukan autopsi. Kasusnya dalam penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kunker ke Sulteng, Komisioner Bawaslu RI Positif Covid-19 Klaster OTG

“Iya saat di TKP terlihat potongan kaki kiri manusia yang sudah busuk dan daging tidak utuh (kaki dari betis ke bawah),” katanya.

“Barang bukti kaki manusia sebelah kiri kemudian di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati oleh Palang Hitam,” ungkapnya.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x