Polda Jabar Dalami Dalang Seruan Azan Jihad': Kami Memburu yang Nyuruh dan yang Memviralkan

- 4 Desember 2020, 18:55 WIB
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago. /Bagus Ahmad Rizaldi/Antara

PR BOGOR - Kabid Humas Polda Jabar, Erdi Chaniago memastikan segera mengusut persoalan video viral ajakan jihad saat mengumandangkan azan dengan melafalkan 'Hayya alal jihad'.

Sejauh ini sudah ada beberapa video yang viral terkait azan yang melafalkan 'Hayya alal jihad' itu diduga berada di daerah Jawa Barat, seperti Majalengka.

"Penyidik dari Polda Jabar dan penyidik dari Polres Majalengka akan menyelidiki siapa yang menyebarluaskan dan siapa yang menyuruh. Ini jadi perhatian khusus dari Polda Jabar," kata Erdi di Bandung, Jawa Barat, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara, Jumat 4 Desember 2020.

Baca Juga: Kota Bandung Masuk Zona Merah Covid-19, Gubernur Ridwan Kamil Bilang Gini: Jangan Wisata ke sini

Baca Juga: Puan Maharani 'Tampar Keras' Jokowi Soal Kasus Covid-19 Tembus Rekor Baru: Segera Evaluasi Kebijakan

Baca Juga: Terkait Azan 'hayya alal jihad' Cak Nun Bilang Gini: Jangan Kaget, Ada Ulama Berkata Itu Bidah

Dalam penyelidikan ini, Erdi menyatakan polisi tengah memburu penyuruh sekelompok orang mengganti kalimat azan menjadi ajakan jihad.

"Jadi sekali lagi penyidik dari Polda Jabar dan penyidik dari Polres Majalengka akan menyelidiki siapa yang memviralkan dan siapa yang menyuruh," ucapnya.

Disinggung ada tidaknya kaitan kelompok di Majalengka dengan grup WhatsApp FMCO News atau Forum Muslim Cyber One seperti pengakuan satu tersangka yang ditangkap Polda Metro Jaya kemarin, Erdi menuturkan hal itu masih akan diselidiki.

Baca Juga: Penangkapan Ustadz Maaher At-Thuwailibi oleh Bareskrim Disebut Janggal, Polri Tantang Kuasa Hukumnya

Baca Juga: Kapolri Jenderal Idham Azis Ancam Pidanakan Siapapun yang Berani Menghalangi Petugas Tegakkan Hukum

Baca Juga: Konflik Papua Masih Jadi Perhatian Polri dalam Pelaksanaan Pilkada 2020, 5 Daerah Kini Dipetakan

"Sekali lagi ini akan didalami, jadi mohon bersabar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat Polda Jabar bakal mengungkap kasus ini," ujarnya.

Dalam hal ini menurutnya kepolisian juga telah membentuk tim khusus untuk memburu dalang pengajak seruan azan jihad tersebut. Menurutnya hal tersebut pun menjadi janggal karena terjadi secara serentak di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat.

"Ini lagi didalami karena yang kita khawatirkan dalam satu hari ini serentak ya, ada di Jabar maupun daerah lain," tuturnya.

Baca Juga: Belum Kelar Urusan di Polda Metro Jaya, Tanggal 10 Desember 2020 Habib Rizieq Dipanggil Polda Jabar

Baca Juga: Waduh, Seorang Mahasiswa Dipanggil KPK Kaitan Kasus Suap Ekspor Benur yang Menjerat Edhy Prabowo

Baca Juga: Terkait Adzan 'hayya alal jihad', Ustadz Yusuf Mansur: Kita harus Berbaik Sangka, Jangan Suudzon

Polisi juga, kata dia, telah melakukan pemeriksaan kepada tujuh orang di Majalengka itu yang diduga terlibat adanya rekaman video yang menyerukan azan jihad tersebut. Video tersebut tersebar di media sosial dengan durasi 43 detik.

"Jadi mereka yang melakukan azan itu sudah dilakukan interogasi dan sekarang sudah didalami juga oleh Polres Majalengka," ungkapnya.

Dia juga belum bisa menyebutkan motif yang ada dalam kasus pembuatan video azan jihad tersebut. Namun dalam waktu dekat ini, dia memastikan pihak kepolisian bakal segera mengungkap dalang dibalik ajakan seruan azan jihad itu.

Baca Juga: Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Jin BTS, 11 Potongan Jin Fanart dari Penggemar Ini Bikin Gemas

Baca Juga: Moeldoko Ajak Aa Gym Jadi Penerima Vaksin Pertama Covid-19: Kalau Sudah Ada Sertifikat Halal

Baca Juga: Gempa Bumi Mengguncang Kabupaten Karo, Sumatera Utara dengan Kekuatan 5,2 Magnitudo

"Jadi mohon bersabar, mudah-mudahan dalam waktu dekat Polda Jabar bakal mengungkap kasus ini," paparnya.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah