Baca Juga: Penangkapan Ustadz Maaher At-Thuwailibi oleh Bareskrim Disebut Janggal, Polri Tantang Kuasa Hukumnya
Baca Juga: Kapolri Jenderal Idham Azis Ancam Pidanakan Siapapun yang Berani Menghalangi Petugas Tegakkan Hukum
Baca Juga: Konflik Papua Masih Jadi Perhatian Polri dalam Pelaksanaan Pilkada 2020, 5 Daerah Kini Dipetakan
"Sekali lagi ini akan didalami, jadi mohon bersabar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat Polda Jabar bakal mengungkap kasus ini," ujarnya.
Dalam hal ini menurutnya kepolisian juga telah membentuk tim khusus untuk memburu dalang pengajak seruan azan jihad tersebut. Menurutnya hal tersebut pun menjadi janggal karena terjadi secara serentak di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat.
"Ini lagi didalami karena yang kita khawatirkan dalam satu hari ini serentak ya, ada di Jabar maupun daerah lain," tuturnya.
Baca Juga: Belum Kelar Urusan di Polda Metro Jaya, Tanggal 10 Desember 2020 Habib Rizieq Dipanggil Polda Jabar
Baca Juga: Waduh, Seorang Mahasiswa Dipanggil KPK Kaitan Kasus Suap Ekspor Benur yang Menjerat Edhy Prabowo
Baca Juga: Terkait Adzan 'hayya alal jihad', Ustadz Yusuf Mansur: Kita harus Berbaik Sangka, Jangan Suudzon
Polisi juga, kata dia, telah melakukan pemeriksaan kepada tujuh orang di Majalengka itu yang diduga terlibat adanya rekaman video yang menyerukan azan jihad tersebut. Video tersebut tersebar di media sosial dengan durasi 43 detik.