PEMBRITA BOGOR - Sehubungan dengan kasus dugaan pemberian umrah gratis kepada pejabat dan kolega Bupati Cianjur, Polres Cianjur, Jawa Barat segera memanggil sepuluh orang sebagai saksi.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cianjur Iptu Tono Listianto menyatakan sepuluh orang tersebut terlibat dalam rombongan yang melakukan ibadah umrah gratis.
"Kita undang sebagian dulu, tujuh sampai 10 orang untuk efektivitas penyidikan," katanya dilansir dari Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Rekomendasi Mie Ayam Porsi Jumbo di Bogor, Harganya Murah Banget nih Dijamin Bikin Kenyang
Dikatakannya, pemeriksaan awal dengan agenda klarifikasi, para saksi yang dipanggil masih berstatus sebagai saksi. Polisi belum memberikan penjelasan lebih detail terkait kasus dugaan pemberian umrah gratis ini karena masih dalam tahap penyelidikan.
"Nanti kita dalami, untuk naik ke saksi terlapor, karena kan ini pengaduan sudah ada dugaanya gratifikasi tentunya kita yang mendalami, kan ini dugaan gratifikasi tinggal pembuktian ada atau tidak," lanjutnya.
Lebih lanjut, penyidik sudah mengkonfirmasi pihak imigrasi dan travel guna mencocokan dokumen dan identitas peserta umrah. "Kita cocokkan berdasarkan KTP dan alamatnya. Siapa saja yang ikut dalam perjalanan, kita sudah kantongi datanya," katanya.
Baca Juga: Stop Pakai Produk Abal-abal! Berikut Rekomendasi Skincare Alami Bikin Wajah Glowing dan Tetap Sehat
Adapun pemanggilan pemeriksaan bakal dilakukan pekan depan. "Surat pemanggilan sudah dilayangkan dan pemeriksaan kita agendakan pekan depan," ucap Tono, Senin 16 Oktober 2023.
Kasus Dugaan Gratifikasi Umrah Gratis Kolega Bupati Cianjur, Kabarnya Ada Seoarang Pengusaha yang Memberi Hadiah
Sebelumnya diberitakan, Sejumlah pejabat dan rekan-rekan Bupati Cianjur diduga mendapatkan umrah gratis, dan hal ini dilaporkan oleh Himpunan Mahasiswa Tjiandjoer (Himat).
Ketua Umum PP Himat Raden Edwin Nursalam menyebut ada sekitar 127 orang dalam kegiatan umrah gratis tersebut mulai dari politisi, pejabat, kolega bupati, dan pengurus MUI.
Baca Juga: Shopee Kenalkan Program Inovatif untuk UMKM, Bikin Bisnis Makin Lancar
Dia mengatakan di balik kasus ini, ada seorang pengusaha yang diduga memberikan umrah gratis sebagai imbalan atas proyek pembebasan lahan seluas 10.000 hektar di wilayah Cidaun dan Sukanagara.
Saat diminta konfirmasi, Bupati Cianjur Herman Suherman membantah tudingan dugaan gratifikasi umrah gratis. Tak hanya itu, dia juga membantah jika dugaan gratifikasi berkaitan dengan proyek pembebasan lahan.***