ROUND UP: Polres Bogor Analisa Barang Bukti Rekaman CCTV Kasus Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas

29 Juli 2023, 09:25 WIB
Penyidik Polres Bogor, Jawa Barat saat ini tengah menganalisis CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa polisi tembak polisi. /Pixabay/

PEMBRITA BOGOR - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengungkapkan Polres Bogor sedang menganalisa barang bukti kasus polisi tembak polisi serta CCTV yang ada di lokasi kejadian.

Tim gabungan Polres Bogor bekerja sama dengan Pengamanan Internal (Paminal) Polda Jawa Barat dalam mengembangkan dan menganalisa bukti-bukti kasus.

"Saat ini penyidik Polres Bogor juga Paminal Polda Jabar sedang mendalami, mengembangkan dan menganalisa termasuk menganalisa mengumpulkan bukti-bukti termasuk analisa CCTV di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP)," tutur Ramadhan di Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023.

Baca Juga: Kronologi Jemaah Haji Hilang Asal Sumsel Idun Rohim Zen, Bilangnya Mau ke Toilet tapi Tak Pernah Kembali Lagi

Ramadhan tidak bisa menjelaskan secara jelas terkait lokasi penembakan tersebut apakah terjadi di dalam atau di luar ruangan.

Polres Bogor Analisis CCTV Lokasi Polisi Tembak Polisi, Korban Alami Luka di Leher

Konferensi pers terkait kasus polisi tertembak polisi di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/7/2023). Dalam kasus tersebut polisi menetapkan Bripda IM dan Bripka IG sebagai tersangka dengan ancaman hukuman mati akibat tertembaknya Bripda ID dengan senjata rakitan. /dok. ANTARA

"Yang jelas analisa CCTV apakah di ruangan, apakah di luar ruangan menuju lokasi atau TKP," tambahnya.

Peristiwa polisi tembak polisi terjadi pada hari Minggu, 23 Juni 2023, pukul 1:40 dini hari WIB di Rusun Polri Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam peristiwa tersebut menewaskan Bripda IDF yang ditembak oleh rekannya Bripda IMS dan Bripka IG yang merupakan sesama anggota Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Juga: Fantastis! Kekayaan Cinta Mega Anggota DPRD DKI yang Dipecat Gegara Main Gim Haram, Naik Rp 350 Juta dalam...

Bripda IDF tewas setelah terkena tembakan dari senjata api yang dibawa rekannya. Saat ini jenazah Bripda IDF telah diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengungkapkan Bripda IDF mengalami luka tembak di bagian leher dekat belakang kuping bagian kanan tembus ke kiri. Jenazah Bripda IDF telah dipulangkan ke rumah duka di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa, 25 Juni 2023 setelah dijemput oleh pihak keluarga dan telah dimakamkan.

"Proses autopsi sudah benar, terkena hanya luka tembak satu, di bagian belakang telinga kanan sampe belakang telinga kiri," ungkap Hariyanto.

Baca Juga: Polisi Setop Penyelidikan Kasus Kematian Bocah SD karena Perundungan di Sukabumi

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler