Tren Kasus Positif Covid-19 di Purwakarta Menurun, PKL Diperbolehkan Jualan hingga Malam Hari

26 Agustus 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi - Tren kasus positif Covid-19 di Purwakarta menurun, PKL diperbolehkan jualan hingga malam hari. /PIXABAY

PR BOGOR - Kabupaten Purwakarta saat ini berstatus zona orange Covid-19 sehingga termasuk ke dalam PPKM level 3.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, menyatakan bahwa kondisi di wilayahnya mulai membaik dan berada di PPKM Level 3.

"Alhamdulillah, secara umum kondisinya mulai membaik, tapi kita harus tetap melakukan perpanjangan PPKM Level 3 hingga akhir Agustus nanti," kata Anne, kepada awak media

Dihimpun dari data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, sampai dengan 19 Agustus 2021 lalu, tren positif Covid-19 harian mulai menurun.

Baca Juga: Apa Itu Komorbid dan Seberapa Bahayanya? Berikut Penjelasannya

Konfirmasi positif Covid-19 tercatat sebanyak 177 Orang (1,47%), Sembuh 11.309 orang (93,89%), meninggal sebanyak 559 Orang (4,64%). Untuk Bed Occupancy Rate (BOR) kini 23,2%.

Menurut Anne, dalam perjalanannya penerapan PPKM terus dievaluasi, beberapa aturan yang sudah mulai dilonggarkan.

"Diperbolehkan makan di tempat pada rumah makan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dan batasan waktu makan," ujarnya.

Selain itu, warung dan pedagang kaki lima mulai diperbolehkan berjualan sampai dengan malam hari akan tetapi tetap masih dibatasi jam operasionalnya, kata dia.

Baca Juga: 10 Drama Korea Terpilih yang Ingin Dibuat Ulang di Jepang, What's Wrong With Secretary Kim Nomor Satu

Menurutnya, secara umum perkembangan jumlah kasus di beberapa kecamatan sudah menunjukan penurunan kasus yang cukup signifikan.

Penaganan pandemi di Purwakarta juga dipenuhi problematika kebutuhan masyarakat. Pemkab Purwakarta telah banyak mengalirkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, ungkapnya.

"Kita sudah distribusikan Bantuan Sosial Tunai kepada 15.000 Keluarga Penerima Manfaat. Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu," ujar Anne.

Adpun penganggaran BST ini telah dialokasikan sebesar Rp9 miliar dari Anggaran Belanja Tidak Terduga atau BTT Kabupaten Purwakarta, kata Anne.

Baca Juga: Jadwal Mobil Vaksin Keliling DKI Jakarta Kamis 26 Agustus 2021, Cek Selengkapnya

Dikatakannya, penerima bantuan tersebut lebih diprioritaskan kepada para lansia atau warga yang tidak produktif. Dengan harapan dapat mendorong perekonomian.

"Masa PPKM ini juga kita distribusikan bantuan dari Kemensos, yakni bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk 114.103 KPM, dan 5 kilogram beras untuk 3000 KPM," tuturnya.

Sementara kata Anne, untuk program vaksinasi di Kabupaten Purwakarta, kini sudah mencapai 18,29 persen, dengan sasaran mulai tenaga kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, lansia dan vaksinasi remaja.

"Total 142.091 orang. Target kami tentu mencapai 70 persen di akhir tahun ini. Namun bagaimanapun tetap bergantung pada alokasi vaksin dari pemerintah pusat," ujar Anne.***

Editor: Linda Rahmadanti

Tags

Terkini

Terpopuler