PR BOGOR - Pihak kepolisian memberikan keterangan terkait tewasnya seorang Ibu berinisial TH dan anaknya AM, didalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi rumah di Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu.
Kini, pihak Polres Subang, terus melakukan penyelidikan dan sedikit demi sedikit mulai menemukan titik terang.
Sebaimana dilansir PikiranRakyat-Bogor.com dari Antara, pada Jumat 20 Agustus 2021, bahwa dari Satreskrim Polres Subang, melakukan pemeriksaan kepada 17 orang saksi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Kapolres Subang AKBP Sumarni, mengatakan 17 orang itu terdiri dari anggota keluarga korban, orang-orang terdekat, tetangga, dan pengurus RT setempat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Besok, Sabtu 21 Agustus 2021: Tugas dan Proyek yang Tertunda akan Selesai
"Jadi kita masih melakukan analisa, masih memperdalam. Insya Allah sudah ada titik terangnya, jadi kami mohon waktu, bisa untuk dapat mengungkap pelaku pembunuhan ini," kata AKBP Sumarni.
Lebih lanjut dikatakan, selain memeriksa belasan saksi, menurutnya pihak kepolisian juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi.
"Sudah ada barang bukti, diantaranya alat cucian kayu, pisau, karpet dengan bercak darah, dan sidik jari," ungkap AKBP Sumarni.
Menurutnya dari hasil Otopsi, korban yang berinisial TH (55) mengalami luka di bagian kepala.
Baca Juga: Awas Jangan Mau Dibikin Sakit Hati, 5 Zodiak Ini Ternyata Dikenal Tukang Selingkuh
Sedangkan korban yang berinisial AM (23) mengalami luka di bagian mata. Diduga para korban mengalami luka itu akibat benturan benda tumpul, jelas AKBP Sumarni.
"Dari hasil pemeriksaan juga diduga korban itu diseret dari kamar, menuju ke mobil karena ada sisa jejak tanah di belakang badan korban," ujarnya.
Sejauh ini, kata AKBP Sumarni, belum ditemukan motif perampokan atau pemerkosaan atas peristiwa tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Takdir Cinta - Rizky Billar dan Lesti Kejora Rilis di Hari Pernikahan
Karena barang-barang berharga korban tidak hilang atau masih lengkap di rumahnya, dan korban AM pun tidak ditemukan tanda-tanda pemerkosaan.
"Belum mengarah ke motif perampokan, karena barang-barang berharga itu nggak ilang, mobil nggak ilang, yang lainnya masih utuh, uang ada, kalung ada," kata AKBP Sumarni.
Adapun barang yang masih belum ditemukan yakni ponsel milik korban AM.
"Ponselnya belum ditemukan, itu masih kita cari," ujar AKBP Sumarni. ***