PR BOGOR – Seorang pria yang mengaku ustadz diamankan polisi lantaran diduga melakukan penipuan.
Aksi pria birinisial H ini pun mengegerkan medsos lantaran pamer kemampuan menggandakan uang.
Dalam aksinya itu, H mampu menggandakan uang hanya dengan memelihara jenglot.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Kunjungan ke Lampung, Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 hingga Progres Bendungan
Baca Juga: Partai Bulan Bintang Menolak Keras Impor Beras, Afriansyah Noor: Kasihan Petani
Namun, H langsung diciduk polisi atas ulahnya itu lantaran diduga meresahkan.
H diamankan Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Bekasi, di kediamannya Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Anehnya, saat polisi menanyakan sejumlah ayat di dalam Alquran, H malah kebingungan.
Diduga ustadz palsu, polisi langsung meringkusnya.
Baca Juga: Catat Jamnya! Malam Ini Episode Perdana The Penthouse Season 2 Tayang di Trans TV
“Dia mengaku sebagai ustadz, tapi saat pemeriksaan ditanya perihal surat Alquran, enggak ngerti sama sekali,” ujar Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, Senin 22 Maret 2021.
Kombes Pol Hendra Gunawan menuturkan, pelaku mengaku mampu menggandakan uang.
Selain H, polisi juga mengamankan istrinya.
Keduanya saat ini diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Babelan.
Setelah menangkap keduanya, polisi pun mengusut video aksi menggandakan uang.
Hal itu dilakukan polisi untuk menelusuri lebih lanjut, apakah ada unsur penipuan atau tidak.
Polisi memastikan apa aksi pamer menggandakan uang di media sosial adalah tindak penipuan atau main-main.
“Apakah yang bersangkutan ini benar bisa menggandakan atau ini cuma sekadar main-main atau justru ada itikad melakukan penipuan, masih kami selidiki,” tuturnya, sebagaimana PRBogor.com kutip dari PMJ News.
Diketahui pria berambut gondrong dalam video aksi menggandakan uang tersebut bernama Herman atau dikenal dengan sebutan ustadz Herman.
Di sisi lain, dari keterangan RT setempat, H ini kerap mengaku bisa menggandakan uang.
Namun, lantaran diduga menipu, H langsung diamankan polisi.
"Sudah dijemput langsung oleh petugas dari Polres Metro Bekasi semalam," kata Ketua RT 01 Kelurahan Bahagia, Mubaidi di Bekasi pada Senin, 22 Maret 2021.
Jelas RT, dirinya baru tahu jika satu warganya bisa menggandakan uang.
"Saya malah baru tahu kalau warga saya ada yang mampu menggandakan uang katanya," ujar Ketua RT.***