Network
PR BOGOR - Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip sering dipuji sebagai contoh sempurna dari pasangan yang penuh kasih yang masih kompak untuk saling mendukung setelah lebih dari 70 tahun menikah.
Yang Mulia Raja dan Ratu Elizabeth diyakini telah jatuh cinta pada pandangan pertama saat berusia 13 tahun saat berkunjung ke Royal Naval College Dartmouth di mana Philip hanyalah seorang kadet berusia 18 tahun.
Tetapi meskipun pasangan itu telah bersatu selama beberapa dekade, film dokumenter La Grande Storia baru dari penyiar Italia Rai menyarankan pernikahan kerajaan berulang kali mengancam di ambang kehancuran.
Baca Juga: Sambut Kedatangan Rizieq Shihab Besok, Politisi PDIP Singgung Soal SP3 yang Bisa Dibuka Kembali
Baca Juga: Gli, Kucing Penghuni Masjid Hagia Sophia Meninggal Dunia
Baca Juga: Jose Mourinho Akui Liga Inggris yang Tersulit, Sebut Tottenham Hotspur Akan Juara di Negara Lain
Narator Riccardo Mei menyarankan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip menghadapi masa sulit tak lama setelah penobatannya pada tahun 1952, dengan tekanan yang diduga mendorong pasangan itu untuk hidup terpisah untuk sementara waktu.
Mei berkata: "1956 menandai awal dari krisis dalam kehidupan pernikahan mereka,"
"Sejak tahun itu, keduanya dikabarkan akan menjalani kehidupan yang benar-benar terpisah, pangeran sebagai seorang yang tidak pernah menyesal dan sang ratu sebagai istri yang mengundurkan diri, semua sibuk dengan pertunangan resmi.
Menurut pers tabloid, Ratu Elizabeth hampir saja menyudahi pernikahan nya sebanyak 63 kali. Angka tersebut menemukan korespondensi dalam banyak rumor tentang hubungan terlarang Philip.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Baru Sembuh dari Covid-19, Kini Dapatkan Cedera Ketika Juventus Hadapi Lazio
Baca Juga: Video Syur Diduga Mirip Gisel, Roy Suryo Angkat Bicara: Yang Jelas Pelaku Ini Sadar Betul Merekamnya
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Gadis di Bawah Umur Ditangkap di Mojokerto, Begini Modusnya
Palumbo berkata: "Pernikahan dengan Philip, di pihak Elizabeth II, pasti pernikahan cinta,"
Dia tidak punya uang tetapi dia memiliki semua gelar yang tepat, seorang pria yang juga menghormati tugasnya. Selalu dikatakan bahwa Elizabeth tidak membutuhkan kebenaran tetapi kesetiaan.
Komentator dari Duke of Edinburgh mencatat, bahwa sang ratu berhasil menjaga peran yang ditugaskan sebagai permaisuri dan membuktikan dia bisa setia kepada Keluarga Kerajaan.
Dia menambahkan: "Kesetiaan bukanlah elemen yang tidak material, dalam arti bahwa Philip telah melekat pada label yang, misalnya, menuntut agar suami Ratu selalu selangkah di belakang, karena dia adalah penguasa.
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Gadis di Bawah Umur Ditangkap di Mojokerto, Begini Modusnya
Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan 10 November 2020, Dirobeknya Bendera Belanda Hingga Tewasnya Mallaby
Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan 10 November 2020, Dirobeknya Bendera Belanda Hingga Tewasnya Mallaby
"Dia jelas tidak menghadiahinya dengan kesetiaan." Pertanyaan tentang dugaan perselingkuhan Pangeran Philip telah berulang kali muncul selama bertahun-tahun, yang terbaru dalam serial Netflix The Crown selama musim keduanya.
Namun penulis kerajaan Ingrid Seward menolak klaim hubungan Duke dengan balerina Rusia Galina Ulanova sebagai "sampah mutlak".
Berbicara kepada podcast Royally Obsessed minggu lalu, Seward berkata: "Ada sebuah cerita tentang seorang balerina yang seharusnya dia selingkuh tetapi itu benar-benar sampah. "Tapi The Crown bukanlah film dokumenter. Anda harus memberikan izin puitis.
Baca Juga: Setelah Sempat Berbagi Teaser, Foo Fighters Umumkan Tanggal Perilisan Album Kesepuluh Mereka
Baca Juga: Real Madrid Kalah Telak dari Valencia, Ada 'Pergolakan' di Ruang Ganti Bingung Soal Keputusan Zidane
Baca Juga: Masih Dibuka, Berikut Cara Daftar BLT UMKM dan Link Cek Penerima BPUM Online di Eform BRI
"Saya menantikan untuk melihat hubungan Pangeran Phillip dengan Diana dan bagaimana mereka memainkannya di musim keempat." Pangeran Philip dikatakan telah turun tangan secara pribadi untuk memperbaiki hubungan antara putra tertuanya Pangeran Charles dan istrinya Diana saat mereka menuju perceraian.
Duke dilaporkan telah menulis surat kepada Putri Wales untuk menawarkan dukungannya dan memberi tahu pasangan itu tentang bagaimana mengakhiri pertempuran publik mereka secara damai.***
