Klaim Temukan 'Penipuan' di Pemilu AS, Donald Trump: Kami Ingin Pemungutan Suara Dihentikan

- 4 November 2020, 17:46 WIB
Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.*
Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.* /Instagram.com/@realdonaldtrump/

PR BOGOR - Presiden Trump menyatakan dirinya sebagai pemenang pemilihan presiden dalam pidatonya Rabu, 4 November 2020.

Trump pun berjanji akan ke Mahkamah Agung terkait kasus 'penipuan' yang diduga membantu Joe Biden menang.

“Jutaan orang memilih kami malam ini. Dan sekelompok orang yang sangat sedih sedang mencoba untuk mencabut hak kelompok orang itu, kami tidak akan mendukungnya," ujar Trump dalam pidato dari Ruang Timur Gedung Putih, Rabu, 4 November 2020.

Baca Juga: Dalang Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia, Berikut Deretan Fakta Sosok Ki Seno Semasa Hidupnya

Trump mengatakan, ini adalah penipuan pada publik Amerika. Ia menyebut akan mempersiapkan diri memenangkan pemilihan presiden.

“Ini adalah penipuan pada publik Amerika. Ini memalukan bagi negara kita. Kami bersiap-siap untuk memenangkan pemilihan ini. Terus terang, kami memenangkan pemilihan ini. Jadi tujuan kami sekarang adalah memastikan integritas,” katanya.

“Kami akan pergi ke Mahkamah Agung AS. Kami ingin semua pemungutan suara dihentikan. Kami tidak ingin mereka menemukan surat suara pada jam 4 pagi dan menambahkannya ke daftar. Kami akan memenangkan ini, dan sejauh yang saya tahu, kami sudah memenangkannya,” tambahnya.

Baca Juga: Mengintip Gaji Presiden Amerika Serikat, Jabatan yang Diperebutkan Joe Biden dan Donald Trump

Trump berpidato usai hasil pemilu yang menunjukkan dirinya mengungguli posisi Joe Biden. Ia pun banyak menyanggah jajak pendapat.

Dikutip dari New York Post, sejumlah besar surat suara masuk di tengah pandemi Covid-19 tertunda hasilnya di tiga negara bagian.

Di Pennsylvania, Mahkamah Agung negara bagian mengizinkan surat suara yang masuk ke kantor pemilihan pada hari Jumat untuk dihitung, bahkan tanpa cap pos.

Baca Juga: 10 November Tiba di Indonesia, Habib Rizieq: Habaib, Kyai, dan Kawan-kawan Tahu Saya Ada Dimana

Pada Rabu pagi, Trump tampaknya hanya akan kehilangan satu negara bagian yang dimenangkannya pada 2016, yakni di Arizona.

Partai Republik mengatakan terlalu dini untuk mengumumkan pemenang, karena The Associated Press mengatakan seperlima dari surat suara tidak dihitung.

Trump dalam pidatonya menyebut, mendapat kemenangan gemilang di Florida dan unggul di Georgia dan North Carolina.

Baca Juga: Soal Pembuatan Ormas, Mendagri Tito: Ada Undang-Undang Keormasan,Cukup Mendaftar

Sementara itu, Biden memberikan proyeksi indahnya sendiri dalam pidatonya pada Selasa malam di Wilmington, Del.

“Kami merasa nyaman dengan keberadaan kami. Kami benar-benar melakukannya. Saya di sini untuk memberi tahu Anda bahwa kami yakin sudah berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilihan ini,” ujar Biden.***

Editor: Yuni

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah