PR BOGOR - Presiden Donald Trump muncul di Gedung Putih tepat dua jam pagi, dini hari mengklaim dirinya menang pada pemilihan umum (Pemilu) AS 2020, tahun ini padahal perhitungan suara belum bulat dan masih berlanjut.
"Terus terang, kami memang memenangkan pemilihan ini," kata Donald Trump dalam pernyataannya sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari The New York Post, Rabu, 4 November 2020.
Setelah mengklaim kemenangannya, Donald Trump menginginkan agar perhitungan suara dihentikan. Timnya bahkan akan pergi ke Mahkamah Agung.
Baca Juga: Soal Pembuatan Ormas, Mendagri Tito: Ada Undang-Undang Keormasan,Cukup Mendaftar
"Kami akan pergi ke Mahkamah Agung AS. Kami ingin semua pemungutan suara dihentikan," katanya.
Padahal tidak ada pemimpin terpilih yang memiliki hak untuk secara sepihak memerintahkan perhitungan suara dihentikan.
Donald Trump membantah dirinya menentang perhitungan suara saat dirinya mengklaim mendapatkan kekuatan di Arizona meski sebenarnya suara masuk ke pasangan Joe Biden dan Kamala Harris.
Baca Juga: Sekuel Kingdom: Ashin of the North Bakal Tayang 2021 Mendatang, Berikut Sejumlah Fakta Menariknya
"Kami tidak ingin mereka menemukan surat suara lagi pada jam 4 pagi," katanya.