Mendoakan Kemenangan Joe Biden di Pemilu AS 2020, Pencari Suaka: Saya Berdoa Semoga Trump Kalah

- 4 November 2020, 07:06 WIB
Calon Presiden AS yang bertarung Joe Biden danonald Trump
Calon Presiden AS yang bertarung Joe Biden danonald Trump /bostonglobe.com/

“Saya di sini berdoa. Saya tidak religius tapi saya masih berdoa agar Trump dipaksa keluar," kata Yuri Gonzalez, seorang pencari suaka Kuba yang telah menghabiskan lebih dari satu setengah tahun terdampar di Ciudad Juarez, di seberang perbatasan dari El Paso, Texas, seperti dia menunggu klaim suaka diproses oleh pengadilan AS.

"Seorang pria yang menghabiskan empat tahun memisahkan keluarga dan memicu kekerasan rasis tidak pantas menjadi presiden," tambahnya.

Baca Juga: SGM Hadir Sejak 1965 dan Aqua 1973, Danone Angkat Bicara Bilang Tak Ada Hubungannya dengan Politik

Pemerintahan Donald Trump memberlakukan serangkaian kebijakan yang tumpang tindih, termasuk kebijakan "Tetap di Meksiko," yang membuat hampir tidak mungkin untuk meminta suaka di perbatasan selatan AS.

Pemerintah mengatakan kebijakan itu berhasil membatasi imigrasi ke Amerika Serikat dan mencegah "klaim suaka palsu".

Beberapa migran yang diwawancarai oleh Reuters sangat menyadari bahwa Joe Biden telah berjanji untuk mengakhiri program "Tetap di Meksiko" pada hari pertamanya menjabat. Yang lainnya tidak akrab dengan namanya.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Drama Lima Gol Madrid vs Inter, Liverpool dan Munchen Berpesta

Tapi dari pantai ke pantai, lebih dari selusin pencari suaka sepakat: siapa pun kecuali Trump.

"Saya tidak tahu semua proposal kebijakan dari kandidat lain yang bukan Trump, tapi saya tahu dia tidak berpikir dengan cara yang sama," kata Santos, seorang pencari suaka Honduras di kota barat Tijuana yang menolak memberikan nama belakangnya.

Dia mengatakan dia mendorong semua anggota keluarganya di Amerika Serikat untuk memberikan suara menentang terhadap petahanan, Donald Trump.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah