Network
PR BOGOR – Seruan pemboikotan terhadap produk-produk asal Prancis terus menggema di seluruh dunia, utamanya negara yang mayoritas beragama Islam, tidak terkecuali di Indonesia.
Di Indonesia, boikot terhadap produk Prancis bahkan didukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang dituangkan dalam surat pernyataan bernomor: Kep-1823/DP-MUI/X/2020 tertanggal 30 Oktober 2020.
"MUI menyatakan sikap dan mengimbau kepada ummat Islam Indonesia dan dunia untuk memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis," bunyi salah satu pernyataan dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi dan Sekjen MUI Anwar Abbas.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Drama Lima Gol Madrid vs Inter, Liverpool dan Munchen Berpesta
Produk-Produk Prancis di Indonesia cukup banyak bahkan diproduksi salah satu perusahaan multinasional.
Adalah Danone, perusahaan ini menghadirkan produk yang dijual di Indonesia. Menanggapi kabar adanya boikot produk prancis tersebut, pihak perusahaan memberikan pernyataan.
Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menyebut pihak perusahaan tidak memiliki keterkaitan terhadap pandangan politik suatu negara termasuk Prancis.
Baca Juga: Boikot dan Kecaman atas Emmanuel Macron Berlanjut, 25 Produk Prancis Ini Sering Ditemui Sehari-hari
“Oleh karena itu, sebagaimana yang beredar di media sosial kami menyambut baik pernyataan yang disampaikan oleh direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementrian Perdagangan di mana pemerintah telah mengambil langkah untuk tidak ikut serta memboikot produk-produk Prancis karena hal tersebut di luar dari konteks perdagangan,” katanya di Jakarta Selasa 3 November 2020 yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.
Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-pangandaran.com dengan judul 'Seruan Boikot Produk Prancis Kian Bergejolak, Danone Indonesia: AQUA dan SGM Sudah Hadir Sejak Dulu'.
